CakapCakap – Cakap People! Taman hiburan Disneyland Hong Kong akan kembali dibuka 18 Juni dan dengan membatasi jumlah pengunjung dan dengan penerapan protokol kesehatan, setelah tutup akhir Januari lalu akibat wabah virus corona. Pengumuman pembukaan kembali tersebut disampaikan pada Senin, 15 Juni 2020.
Mengutip Reuters, Selasa, 16 Juni 2020, Hong Kong telah melaporkan total 1.110 kasus infeksi dengan empat kematian akibat virus corona.
Sebagian besar lokasi perbelanjaan dan tempat makan taman akan beroperasi kembali operasi dengan pembatasan kapasitas, sementara langkah-langkah jarak sosial akan diimplementasikan dalam antrian, restoran, dan fasilitas lainnya. Layanan hotel juga akan dilanjutkan secara bertahap.
Disinfeksi akan dilakukan lebih sering dan pembersih tangan akan tersedia bagi pengunjung yang akan diminta untuk menjalani pemeriksaan suhu, memakai masker wajah dan menandatangani pernyataan tentang kesehatan.
Resor Disneyland Hong Kong dimiliki oleh perusahaan patungan, Hongkong International Theme Parks Ltd, dimana pemerintah daerahnya memiliki 53% dan Walt Disney Co memegang sisanya.
https://www.instagram.com/p/CBcErWzJo8n/?igshid=agbfanowwa7o
Ocean Park, taman hiburan lainnya di Hong Kong, dibuka kembali pada hari Sabtu setelah anggota parlemen menyetujui rencana bailout HK $ 5,4 miliar (696,76 juta dolar AS) bulan lalu untuk membuatnya tetap beroperasi selama satu tahun lagi.
Disneyland Shanghai telah dibuka kembali pada bulan Mei 2020.
Sementara banyak pembatasan terkait dengan virus corona telah dicabut secara bertahap, perbatasan Hong Kong tetap hampir sepenuhnya tertutup dan pertemuan kelompok dibatasi hingga delapan orang.
Kasus Virus Corona Global
Seperti diketahui, virus corona baru secara global kini telah menginfeksi lebih dari 8,1 juta orang, dan penyakit ini telah merenggut nyawa sebanyak lebih dari 439 ribu jiwa saat artikel ini diturunkan. Adapun pasien COVID-19 yang dinyatakan pulih adalah sebanyak lebih dari 4,2 juta orang di seluruh dunia.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia dengan mencatatkan lebih dari 2,1 juta orang yang terinfeksi dan lebih dari 118 ribu orang yang meninggal akibat virus tersebut.
Sementara itu, Brasil berada di posisi kedua dengan kasus tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat dengan catatan kasus virus corona sebanyak lebih dari 891 ribu orang. Rusia menyusul di urutan ketiga dengan total jumlah kasus lebih dari 537 ribu sampai saat artikel ini diturunkan.