CakapCakap – Cakap People! Consumer Electronic Show (CES) 2024 yang digelar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS) adalah pameran teknologi terbesar di dunia yang berlangsung dari 9 hingga 12 Januari mendatang. CES 2024 tidak hanya memamerkan teknologi komunikasi, gaya hidup, dan kehidupan sehari-hari, tetapi juga alat bantu seks.
Alat bantu seks yang dimaksud adalah sebuah vibrator bernama “Oh”, yang diproduksi oleh perusahaan asal Norwegia, Ohdoki.
Dilaporkan Rochesterfirst, Kamis 11 Januari 2024, Ohdoki memang fokus pada produksi alat bantu seks. Sebelum Oh mereka juga pernah membuat sebuah alat bantu seks untuk pria bernama Handy.
Oh justru jadi kejutan karena memang bukan vibrator biasa. Ada banyak kelebihan dari sisi teknologi yang membuat Oh jadi sangat unik dibandingkan vibrator lainnya.
“Kami ingin meningkatkan pengalaman intim seksual seseorang karena semua orang berhak untuk mengeksplorasi diri dan menemukan tingkat kesenangan baru,” kata Jens Petter Wilhelmsen, CEO dan pendiri Ohdoki.
Wilhelmsen mengatakan bahwa Oh dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini, termasuk teknologi soundwave atau gelombang suara, menjadikannya sebagai alat bantu seks pertama yang memiliki fitur ini.
Jadi Oh bukanlah vibrator yang mengandalkan getaran mekanik saat digunakan. Oh justru berjalan dengan mengantarkan gelombang suara agar mampu menyentuh titik-titik sensual yang ada di wanita dengan baik.
Menariknya gelombang suara tersebut bisa diatur sesuai keinginan. Bahkan bisa pengaturannya bisa direkam apabila penggunanya di satu titik bisa merasakan pengalaman terbaik dan ingin mengulangnya lagi.
Kejutannya lagi Oh justru bisa terhubung dengan aplikasi buatan Ohdoki yakni Handyverse. Lewat aplikasi tersebut Oh bisa digunakan atau dikendalikan dari jarak jauh.
Jadi, pengguna Oh bisa berbagi akun dengan orang yang dikehendaki untuk mengendalikan alat bantu seks itu sesuai keinginan dari jarak jauh.
“Alat bantu ini bisa dikendalikan dari jarak jauh dari berbagai titik di dunia. Alat bantu ini juga bisa disesuaikan dengan musik dan juga video yang sedang ditonton,” jelas Wilhelmsen.
Saat ini Ohdoki menjual Oh dengan harga yang cukup terjangkau yakni USD150 atau sekira Rp2,3 juta.
“Saya sangat bersemangat untuk membawa Oh ke pasar dan menciptakan lebih banyak cara untuk meningkatkan kesenangan dan kegembiraan,” pungkas Wilhelmsen.