CakapCakap – Cakap People! Jepang dikenal lama dan mendunia dengan sebutan ‘Negeri Sakura’. Keindahan dan kecantikan bunga sakura merupakan simbol penting dalam budaya Jepang. Itu menjadikannya sebagai salah satu daya tarik paling kuat dari salah satu negara maju di Asia Timur.
Pada musim semi, biasanya bunga Sakura akan mekar sempurna dan menghasilkan pemandangan yang begitu cantik dan indah. Namun, perlu diingat bahwa kita dilarang memetik bunga-bunga tersebut. Kenapa?
Berikut adalah empat alasan dilarang memetik bunga sakura di Jepang, seperti dikutip dari Japan Talk, Senin 12 Juni 2023:
1. Bunga akan cepat layu
Bunga ini sangat sensitif dan mudah jatuh. Begitu dipetik, bunga ini akan cepat layu dan kehilangan pesona indahnya. Untuk itu, sangat dilarang untuk memetiknya, mengingat keindahan mekarnya bunga sakura tidak bertahan lama, hanya satu minggu saja.
2. Bermakna dan budaya religius
Bunga Sakura yang jatuh, memiliki makna ketidakabadian dalam hidup, yang mengajarkan kita untuk lebih menghargai waktu dan momen yang terjadi selama hidup di dunia.
3. Menghormati jiwa prajurit yang gugur
Menurut tradisi budaya Jepang, kelopak bunga sakura yang berjatuhan melambangkan jiwa prajurit yang gugur dalam pertempuran. Bila memetiknya, maka akan menghilangkan simbol penghormatan terhadap prajurit yang telah dipercaya oleh orang Jepang.
4. Bagian dari perayaan hanami
Dahulu pada era meiji, memetik bunga dianggap sebagai bagian dari perayaan hanami, akan tetapi seiring berkembangnya zaman berubah, dengan tidak memetiknya dianggap sebagai bentuk penghormatan dan perkembangan budaya di Jepang.