CakapCakap – Setelah tanaman Bajakah ramai diperbincangkan karena mampu menyembuhkan kanker payudara berdasarkan penelitian oleh siswi SMA, kini tanaman lain yang menjadi perbincangan adalah Kratom. Apa Cakap People pernah mendengar nama ini?
Kratom merupakan tanaman yang memiliki nama latin Mitragyna Speciosa yang merupakan tanaman pohon cemara tropis dengan daun sejenis kopi. Bukan hanya di Kalimantan, Kratom juga bisa ditemukan di negara-negara lain seperti halnya di negara Myanmar, Thailand, Malaysia hingga negara Asia Selatan.
Khasiat dari tanaman Kratom sendiri telah dikenal di beberapa negara sebagai obat untuk penenang serta stimulan. Tanaman ini juga sering dimanfaatkan untuk mengobati penyakit pencernaan, nyeri kronis serta jamu herbal yang mampu menyembuhkan pecandu narkoba dari ketergantungannya terhadap opium. Meski demikian, hingga saat ini masih belum ada uji klinis mengenai pembuktian jika tanaman Kratom memiliki efek yang yang bagus untuk kesehatan.
Hal ini jugalah yang menjadi alasan kenapa tanaman ini masih belum disetujui untuk digunakan secara medis di beberapa negara. Di Indonesia, BNN sendiri akan menjadikan Kratom sebagai salah satu obat-obatan golongan 1.
Berbeda di negara Amerika Serikat, tanaman Kratom menjadi tanaman yang dilegalkan serta digunakan sebagai obat alternatif. Penggunaan dalam dosis yang rendah, Kratom bisa memberikan efek untuk lebih waspada, berenergi hingga lebih ramah. Sedangkan jika digunakan dalam dosis yang tinggi, Kratom akan memberikan efek sebagai obat penenang hingga euforia.
Di tengah kontroversialnya mengenai Kratom sebagai penggunaan di bidang medis, masih dibutuhkan penelitian klinis yang lebih mendalam. Adapun penelitian yang dilakukan diharapkan mampu mengidentifikasi efek berbahaya dari Kratom serta interaksi Kratom dengan jenis obat yang lain. Penelitian juga dibutuhkan untuk menentukan seberapa jumlah dosis yang efektif serta tidak berbahaya untuk digunakan.
Penggunaan Kratom sendiri bisa menyebabkan terjadinya kecanduan jika secara teratur dilakukan. Ada pula efek samping yang lain seperti halnya tremor, mual, berkeringat hingga halusinasi dan ketidakmampuan untuk tidur. Tanaman yang satu ini juga bisa menyebabkan terjadinya interaksi yang memiliki potensi mematikan dengan penggunaan obat yang lain. Jadi harus berhati-hati terkait penggunaan tanaman satu ini ya, Cakap People!