in ,

Dilarang Berteriak saat Naik Rollercoaster di Universal Studios Jepang! Kenapa?

Universal Studios Jepang bakal segera dibuka kembali!

CakapCakapCakap People! Di seluruh dunia, kita melihat semakin banyak negara yang melonggarkan protokol lockdown atau pembatasan mereka. Bisnis mulai dibuka kembali dan orang-orang menyesuaikan diri dengan “new normal” atau tatanan baru. 

Salah satu tempat yang juga mulai dibuka untuk publik dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi ini adalah taman hiburan alias theme parks!

Foto: CNBC

Shanghai Disneyland misalnya telah dibuka kembali sejak 11 Mei 2020 tetapi mengikuti pedoman tertentu. Menurut CNBC, jumlah pengunjung yang diizinkan untuk masuk ke Shanghai Disneyland dibatasi. Tidak hanya itu, tiket juga harus dibeli secara online dan pengunjung harus menjalani pemeriksaan suhu sebelum memasuki taman. 

Tapi, Universal Studios Jepang (USJ) menambahkan aturan baru yang tampaknya paling sulit untuk dilakukan! Apa itu?

Foto: CNBC

Pedoman aturan di Universal Studios Jepang

Melansir World of Buzz, Kamis, 28 Mei 2020, Universal Stuidos Jepang (USJ), taman hiburan bergengsi di Jepang ini siap dibuka kembali. Selain aturan menjaga kebersihan seperti biasa dan mengenakan masker, kini ada satu aturan yang ditetapkan di USJ yang harus kamu patuhi; “dilarang berbicara dengan keras atau berteriak”! Ya, larangan itu juga berarti kamu tidak diizinkan untuk berteriak saat naik rollercoaster bahkan saat kamu merasa seperti jiwamu akan terlepas dari ragamu saat naik rollercoaster! Kamu bisa membayangkan bagaimana rasanya saat naik rollercoaster tanpa berteriak. Ini benar-benar tantangan untuk kamu yang adrenalin seeker.

Aturan ini diterapkan karena adanya kekhawatiran akan transmisi COVID-19 yang dapat disebarkan melalui tetesan air mikro (droplet).

Jadi, sekarang Universal Studios Jepang hanya berharap kita semua bahagia dan hanya tersenyum tanpa berbicara apalagi berteriak sepanjang perjalanan saat mereka melepaskan kita dari ketinggian 100 kaki lalu turun ke tanah! 

Foto: CNBC

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Proceedings of National Academy of Sciences pada 13 Mei 2020, mengungkapkan bahwa tindakan sederhana seperti berbicara dapat menyebabkan ribuan tetesan (droplet) yang dilepaskan ke udara yang tetap melayang di udara selama 8 hingga 14 menit. Ini menjelaskan bagaimana “berbicara secara normal menyebabkan penularan virus melalui udara di lingkungan yang terbatas”, terutama tempat-tempat yang ber-AC seperti kantor, restoran tertentu atau toko-toko kecil. Itulah sebabnya mengapa memakai masker sangat dianjurkan.

Di bawah “aturan infeksi dasar” ini, mereka juga mendorong pengunjung taman untuk menjaga jarak 1 meter di antara orang-orang dalam antrian seperti yang terlihat di Shanghai Disneyland. Wahana tertentu seperti wahana Virtual Reality, misalnya, tidak akan beroperasi karena akan sulit untuk mendisinfeksi dan menjaga jarak sosial di wahana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Naik Pesawat ke Jakarta Harus Punya SIKM! Apa Itu SIKM dan Bagaimana Cara Mengurusnya?

Setelah Ledakan Kasus Corona, Puluhan Ribu Pengungsi Rohingya dipindah ke Bangladesh