CakapCakap – Cakap People! Produser Chand Parwez mengatakan proses pembuatan film “Buya Hamka” membutuhkan waktu yang panjang sekaligus biaya yang besar. Menurut Chand, biaya produksi untuk trilogi film kerjasama Starvision dan Falcon dengan MUI ini mencapai Rp 60 miliar.
“Iya kisaran segitu (Rp 60 miliar),” kata Chand saat diwawancara di acara premier film “Buya Hamka” di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Ahad 9 April 2023.
Chand mengatakan, film trilogi “Buya Hamka” digarap selama kurang lebih 9 tahun. Menurut dia, proses film ini dimulai sejak Din Syamsuddin masih menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajaknya untuk membuat tentang Buya Hamka, seorang ulama besar dan kiai nasionalis yang menjadi Ketua MUI pertama.
Chand berharap, lewat film ini, perilaku dan semangat Buya Hamka bisa diteladani kehidupan masyarakat era sekarang.
“Saya mengucap syukur, Alhamdulillah. Hari ini luar biasa, bisa berkumpul di sebuah kesempatan istimewa, mengenang tokoh multitalenta, Buya Hamka. Beliau adalah nasionalis, pahlawan, sastrawan, dan wartawan yang semoga bisa kita teladani,” kata Chand.
Film “Buya Hamka” Volume I akan dirilis mulai 20 April 2023, menjelang Hari Raya Idul Fitri. Menurut dia, film ini akan menjadi tontonan keluarga sekaligus persembahan bagi umat Islam yang akan merayakan kemenangan.
“Insya Allah karya ini akan jadi persembahan saat kita merayakan kemenangan, dan bisa jadi perayaan membahagiakan dari seorang tokoh yang begitu besar pengaruhnya bagi bangsa,” kata Chand.
Film trilogi “Buya Hamka” terbagi atas tiga bagian, volume pertama akan tayang pada 20 April 2023, sementara jadwal tayang volume 2 dan 3 belum diumumkan.
Film ini diperankan oleh Vino G Sebastian sebagai Buya Hamka, Laudya C Bella sebagai Siti Raham. Selain itu ada juga Anjasmara, Reza Rahardian, dan berbagai nama pelakon papan atas lainnya seperti Ayu Laksmi, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh serta pemeran lainnya.
Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!