CakapCakap – Memiliki perut rata tentu saja menjadi impian semua orang, terutama kaum wanita. Cakap People para wanita pastinya juga memiliki keinginan yang sama; mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan sempurna dengan perut rata demi menambah percaya diri dengan penampilan itu. Namun, mendapatkan perut rata tentu saja tak mudah. Diperlukan keinginan yang sungguh-sungguh untuk melakukan upaya dengan program diet yang ketat, seperti yang dilakukan Jennifer Lopez ini.
Penyanyi sekaligus aktris seksi asal Amerika Serikat itu baru saja mengungkap rahasia di balik perut rata yang dimilikinya, seperti dimuat pada laman Suara.com. Jennifer mengunggah gaya diet terbaru yang dilakukannya, yakni 10 hari tanpa asupan gula dan karbohidrat. “Hari ke-4 dan merasa sedikit lebih baik 🙂 Siapa yang sama denganku? #NoCarbsNoSugar #10daychallenge,” tulis Jennifer di akun Instagram pribadinya dengan foto mengenakan bra olahraga sambil memamerkan perut ratanya.
Jennifer pun juga membagikan foto melalui fitur Instagram Story dengan judul ‘Asian Bowl’, yang mengungkap menu diet yang sedang dijalani, yakni semangkuk makanan berisi alpukat, kecambah Brussels, irisan paprika kuning, mentimun, nasi goreng kembang kol, dan potongan tuna. “Ternyata, ketika kamu tidak memiliki gula dan karbohidrat, kamu benar-benar lapar sepanjang waktu. Jadi, kami mencoba mencari tahu banyak makanan ringan yang baik,” ungkapnya di Instagram Stories.
Diet minim gula dan karbohidrat sendiri memang sangat disarankan demi menjaga kesehatan. Diet ini membatasi asupan karbohidrat yang terkandung dalam pasta, roti, dan makanan bergula tinggi, seperti disebutkan dalam laman Detik.com. Pola makan mengutamakan hidangan berbahan sayur, tinggi protein, dan non lemak trans. Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dalam program diet ini adalah daging, ikan, sayur, buah, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan produk susu tanpa gula.
Asupan yang sebaiknya dihindari adalah gula, gandum olahan, lemak trans, dan berbagai pangan cepat saji, meski mengklaim diri baik untuk kesehatan. Pilihan asupan dalam program diet ini memang dapat berubah, bergantung pada kondisi setiap orang. Namun, tentu harus dilaksanakan dengan penuh komitmen. Nah, Cakap People sendiri juga mau mencobanya tidak?