in ,

Dianggap Pemborosan Anggaran AS, Apa Itu USAID dan Apa Fungsinya?

USAID merupakan badan terbesar penyalur bantuan luar negeri AS

CakapCakapCakap People! Pengeluaran luar negeri Amerika Serikat (AS) kerap menjadi topik yang disorot oleh warga Negeri Paman Sam, terutama di saat utang luar negeri negara adidaya tersebut melonjaknya tajam hingga mencapai USD36 triliun dalam beberapa tahun terakhir. Terkait hal itu, pemerintahan Presiden Donald Trump telah mengambil langkah untuk melakukan efisiensi anggaran AS.

Di tengah upaya penghematan dan efisiensi anggaran yang dijalankan Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) pimpinan Elon Musk, USAID yang merupakan badan terbesar penyalur bantuan luar negeri AS menjadi sasaran penyelidikan. Sejumlah proyek USAID dianggap sebagai “pemborosan dan penyalahgunaan” dirilis, memicu kontroversi dan pertanyaan tentang efektivitas dan akuntabilitas lembaga tersebut.

Dianggap Pemborosan Anggaran AS, Apa Itu USAID dan Apa Fungsinya?
Bendera USAID dan Amerika Serikat berkibar sebelum Kongres Demokrat digelar di luar markas besar Unites States Agency for International Development (USAID) di Washington DC, Senin, 3 Februari 2025.(AFP/MANDEL NGAN)

Hibah sebesar USD1,5 juta untuk kelompok LGBTQ di Serbia, USD2,5 juta untuk kendaraan listrik di Vietnam, dan USD6 juta untuk pariwisata di Mesir hanyalah beberapa contoh proyek USAID yang baru-baru ini menjadi sorotan. Proyek-proyek ini dianggap sebagai bukti “pemborosan dan penyalahgunaan” oleh para pengkritik, yang mempertanyakan apakah dana pembayar pajak Amerika dialokasikan secara tepat dan efisien.

Hal tersebut yang memicu kritik keras dari Presiden Donald Trump, dan melayangkan suara untuk penutupan USAID.

Lantas, apa itu USAID? Dan bagaimana fungsinya selama ini?.

Fungsi USAID

The United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat didirikan pada awal 1960-an untuk mengelola program bantuan kemanusiaan atas nama pemerintah AS di seluruh dunia. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 10.000 orang, dua pertiganya bekerja di luar negeri.

Memiliki basis di lebih dari 60 negara dan bekerja di puluhan negara lainnya. USAID adalah kekuatan besar dalam dunia bantuan luar negeri. Dengan anggaran mencapai USD42,45 miliar pada 2023, mereka tidak hanya menjadi penyalur bantuan terbesar di Amerika Serikat, tetapi juga memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk kebijakan luar negeri AS. Alokasi dana USAID mencerminkan prioritas dan kepentingan Amerika Serikat di panggung internasional.

Namun, sebagian besar pekerjaan di lapangan dilakukan oleh organisasi lain yang dikontrak dan didanai oleh USAID. USAID tidak hanya menyediakan makanan di negara-negara yang penduduknya kelaparan, namun juga mengoperasikan sistem deteksi kelaparan berstandar dunia, yang menggunakan analisis data untuk mencoba memprediksi di mana kekurangan pangan akan muncul.

USAID tidak hanya berperan sebagai pemberi bantuan, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam bidang kesehatan global. Salah satu contohnya adalah program vaksinasi polio yang mereka dukung di berbagai negara. Berkat upaya USAID, penyakit polio kini hampir sepenuhnya diberantas di seluruh dunia. Selain itu, USAID juga aktif dalam mencegah penyebaran virus-virus berbahaya yang berpotensi menyebabkan pandemi, seperti virus Ebola dan COVID-19.

Negara mana yang paling banyak menerima bantuan?

Ilustrasi USAID (Foto: USAID.gov)

Di tengah tantangan ekonomi yang besar akibat invasi Rusia, Ukraina tidak hanya bergantung pada bantuan dari luar negeri. Pemerintah Ukraina juga berinvestasi secara strategis pada pemulihan ekonomi negara. Lebih dari USD20 miliar telah dialokasikan untuk berbagai program, termasuk bantuan ekonomi langsung, dukungan untuk industri Ukraina, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan ekspor.

Di tengah konflik yang terus berkecamuk di Ukraina, Amerika Serikat mengambil langkah signifikan untuk mendukung negara tersebut. Ukraina menjadi penerima utama bantuan dana.

Pada 13 Februari 2024, Senat menyetujui Undang-Undang Keamanan Nasional 2024, yang mengusulkan alokasi dana sekira USD60 miliar untuk inisiatif yang berfokus pada Ukraina. Rencana pendanaan ini mencakup pengisian kembali inventaris Departemen Pertahanan AS, bantuan keamanan, dan pembiayaan militer untuk Ukraina dan negara-negara lain yang terkena dampak.

USAID juga menyalurkan dana signifikan ke negara-negara lain seperti Yordania (USD770 juta), Yaman (USD359,9 juta), dan Afghanistan (USD332 juta) untuk mengatasi berbagai masalah, mulai dari krisis kemanusiaan hingga pembangunan ekonomi.

Alokasi dana USAID bukanlah sekadar angka-angka, tetapi cerminan komitmen Amerika Serikat untuk membangun dunia yang lebih aman, sejahtera, dan berkeadilan. Dari Ukraina yang berjuang mempertahankan kedaulatan hingga negara-negara berkembang yang berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, USAID hadir sebagai mitra pembangunan yang handal. Investasi USAID pada berbagai sektor, mulai dari kesehatan dan pendidikan hingga pembangunan ekonomi dan tata kelola pemerintahan, diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kemajuan negara-negara mitra. USAID tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mencapai kemandirian.

 

SUMBER ARTIKEL

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ketahui Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Seumur Hidup

Ketahui Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Seumur Hidup

Ramai Soal Polemik Gas LPG, Inilah 3 Negara Penghasil Gas Alam Terbesar Dunia

Ramai Soal Polemik Gas LPG, Inilah 3 Negara Penghasil Gas Alam Terbesar Dunia