Diam Memang Bukan Solusi, Tapi Bisa Meredakan Amarah Pasangan

Terkadang perbedaan pendapat dengan pasangan menjadi pemicu pertengkaran dan akhirnya suasana menjadi nggak nyaman. Hubungan pun jadi kurang harmonis dan komunikasi yang baik nggak bisa berjalan dengan baik. Memang saat kayak gini diam adalah jalan terbaik. Tapi bukan berarti mengendapkan permasalahan dan membiarkannya berlalu. Saat pasanganmu mulai diam, ada beberapa hal yang mesti kamu lakukan untuk membuat keadaan nggak bertambah parah.

1. Jangan memaksa untuk bicara

Diam sebenarnya cara orang untuk menjernihkan pikiran karena sedang penuh dengan emosi. Jadi berikan waktu untuk diam dan nggak perlu memaksa dia untuk bicara secepatnya. Ketika suasana hati udah baik, dia pasti bakal ngomong sendiri kok nantinya.

2. Jangan ikut-ikutan marah

Melihat pasanganmu diam saat berseteru memang bikin gregetan dan pengen marah balik. Tapi sebaiknya jangan buru-buru ikut marah balik ke dia. Ini nggak akan bikin suasana jadi lebih adem. Dia yang sedang marah dan diam bisa-bisa jadi lebih agresif sama kamu.

3. Cairkan suasana dengan pembicaraan lain

Saat diam, dia sedang memikirkan permasalahan yang terjadi. Ketika dia udah reda tapi masih canggung untuk memulai pembicaraan, cobalah untuk mengajak ngobrol dengan tema lain yang benar-benar jauh dari permasalahan kalian sebelumnya. Pastikan topik yang kamu ambil nggak nyerempet ke permasalahan yang membuat dia marah. Kalo dia mau menimpali obrolan, berarti ada kemungkinan diamnya  akan segera berakhir.

4. Marah bukan untuk ditiru

Kalo kamu merasa dia berada di zona nyaman dan nggak bersalah saat diam, bukan berarti aksi diam saat marah ini juga bisa kamu tiru saat ada perseteruan di lain hari. Dia malah akan membaca ini sebagai aksi balas dendam dan bukan karena memang kamu butuh waktu untuk menjernihkan pikiran. Jadi marah ini bukan jadi aksi balas dendam dikemudian hari yang bisa kamu lakukan juga jika memang nggak perlu.