CakapCakap – Cakap People! Seorang pengantin pria dikejar oleh massa yang marah saat lari meninggalkan pernikahannya — setelah istri pertamanya datang untuk memberi tahu pengantin wanita barunya bahwa pria itu sudah menikah bukan hanya satu, tetapi dengan dua wanita lainnya.
Dilansir dari BBC, Jumat, 14 Februari 2020, pria itu diketahui bernama Asif Rafiq Siddiqi, digambarkan sebagai pria berjanggut, besar dan kuat berusia pertengahan 30-an. Ia didorong dan ditampar oleh kerumunan massa sampai baju dan celananya sobek. Peristiwa ini terjadi di Karachi, Pakistan.
Pengantin pria itu akhirnya meringkuk di bawah bus, diselamatkan oleh orang yang tak dikenal.
Meski poligami adalah legal di Pakistan, tetapi ketika seorang pria ingin memiliki istri sampai sebanyak empat orang, dia harus mendapatkan persetujuan dari istri sebelumnya, sebelum menikah lagi.
Tampaknya Siddiqi gagal memenuhi langkah kritis ini. Istri baru dan keluarganya pertama kali mengetahui tentang pernikahan pria itu adalah ketika ada seorang wanita yang marah dalam pesta pernikahan itu yang berlangsung di kota pantai Karachi, Pakistan.
“Ada apa, kakak?” salah satu kerabat pengantin wanita terdengar bertanya di video acara tersebut.
Wanita yang marah itu tidak membuang waktu dan langsung ke pokok permasalahan. Ia diketahui bernama Madiha Siddiqi.
“Dia adalah suamiku, dan dia adalah ayah dari anak ini. Dia memberitahuku bahwa dia akan pergi ke Hyderabad selama tiga hari,” kata wanita yang mengaku sebagai istri pertamanya itu yang datang bersama seorang bocah lelaki yang dikatakannya adalah putra mereka.
Keluarga pengantin wanita kemudian mencoba mengantarnya ke ruang samping, yang memberinya kesempatan untuk menunjukkan lebih banyak orang yang dia klaim sebagai kerabatnya.
“Itu ibu mertuaku dan itu adalah adik iparku, yang mengatakan ibunya sakit selama tiga hari dan sedang infus,” lanjut Madiha Siddqi, sebelum berhadapan langsung dengan pengantin baru.
“Apakah kamu tidak tahu bahwa dia adalah suamiku? Dia bahkan tidak memikirkan anak yang tidak bersalah ini.”
Tak sampai di situ, Madiha Siddiqi juga menjelaskan bahwa dia telah menikah dengan suaminya itu pada tahun 2016, setelah pertemuan mereka di Universitas Urdu Federal Karachi, tempat di mana pengantin pria itu bekerja.
Kemudian Madiha juga mengungkapkan bahwa pria itu diam-diam menikahi istri keduanya, bernama Zehra Ashraf, seorang guru di Universitas Wanita Jinnah di Karachi, pada tahun 2018. Dia mengetahui pernikahannya yang kedua itu lewat pesan singkat dari Zehra Ashraf sendiri.
Madiha mengatakan bahwa awalnya pria itu menyangkal telah menikah lagi, tetapi kemudian mengakui bahwa dia menikah untuk kedua kalinya.
Untuk pernikahan yang baru ini, Zehra Ashraf (istri kedua) lah yang juga memberi tahu Madiha hingga membuatnya marah karena pesta itu.
Tidak jelas apa yang sebenarnya terjadi selanjutnya. Namun, polisi yang datang ke lokasi mengatakan kepada BBC bahwa kerabat pengantin wanita menyerang Asif, merobek pakaiannya dan memukulinya hingga hitam dan biru.
Petugas menyelamatkan Asif Siddiqi, dan membawanya ke kantor polisi terdekat — tetapi kerabat pengantin wanita mengikuti dan menunggunya keluar dari kantor polisi.
Mereka menyerang saat Asif Siddiqi saat keluar dan membuat pria itu berlindung di bawah bus. Dalam video adegan itu, terdengar suara-suara yang mengancamnya untuk “keluar atau kita akan membuat bus ini terbakar”.
Lantaran takut dengan ancaman itu, dia berteriak, “satu menit, satu menit”, saat dia bersiap untuk merangkak keluar. Saat ia bergerak, beberapa orang turun tangan untuk mencegah kekerasan lebih lanjut.
BBC mencoba untuk menghubungi Asif Siddiqi dan kerabat pengantin wanita terbarunya untuk komentar, tetapi mereka tidak tersedia.
Rao Nazim, kepala kantor polisi Taimuriha, mengatakan kepada BBC belum ada laporan resmi yang terdaftar.
“Ini masalah keluarga, dan pelapor perlu pergi ke pengadilan keluarga untuk menyelesaikan masalah mereka,” katanya.
*Foto-foto ilustrasi: Unsplash.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Menikah Selama 26 Tahun, Bill dan Melinda Gates Masih Cuci Piring Bersama Setiap Malam - CakapCakap