CakapCakap – Cakap People! Lampu hijau telah diberikan kepada mereka yang berusia 12 hingga 15 tahun untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dengan menggunakan suntikan Pfizer-BioNTech. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, Selasa, 18 Mei 2021.
Pada konferensi pers virtual, Ong Ye Kung, yang turut memimpin gugus tugas multi-kementerian untuk COVID-19, mengatakan bahwa Health Sciences Authority (HSA) telah memperpanjang otorisasinya bagi mereka yang berada dalam kelompok usia tersebut untuk menerima vaksin Pfizer-BioNTech.
Ia menambahkan bahwa keputusan itu didukung oleh komite ahli vaksin COVID-19 di Singapura.
“Kedua tim (komite ahli dan HSA) telah menilai bahwa vaksin Pfizer-BioNTech menunjukkan kemanjuran dan keamanan yang tinggi untuk kelompok usia ini,” kata Ong, seperti dilaporkan The Straits Times.
Ia mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Depkes) untuk merencanakan program vaksinasi untuk kelompok usia ini, dan rincian lebih lanjut akan segera diberikan.
Pengumuman itu datang saat sejumlah anak sekolah di Singapura dinyatakan positif terkena virus corona.
Juga pada konferensi pers tersebut, direktur layanan medis Depkes Kenneth Mak mengatakan lebih banyak anak telah terinfeksi COVID-19 tahun ini dibandingkan dengan tahun 2020.
Associate Professor Mak menambahkan bahwa anak-anak kurang waspada dan disiplin ketika mengikuti tindakan yang aman. Vaksinasi, katanya, tidak hanya dapat melindungi anak-anak tetapi juga orang dewasa di sekitar mereka.
Namun dia menambahkan bahwa pihak berwenang belum memutuskan apakah akan memprioritaskan vaksinasi untuk anak-anak, dan keputusan ini akan dibuat di kemudian hari.
Menteri Keuangan Lawrence Wong mencatat bahwa Singapura memiliki banyak jalur dalam program vaksinasi, termasuk jalur yang berfokus pada sektor pendidikan – guru, staf, dan siswa.
Menanggapi potensi kekhawatiran yang mungkin dimiliki orang tua tentang keselamatan anak-anak mereka, Prof Mak mengatakan bahwa vaksin tidak hanya aman untuk mereka yang berusia 12 hingga 15 tahun, tetapi juga seefektif untuk orang dewasa.
“Jadi saya akan mendorong para orang tua bahwa ketika ada kesempatan bagi anak-anak Anda untuk divaksinasi, jangan berpaling dan menyangkal kesempatan anak-anak Anda untuk mendapatkan perlindungan dari virus itu,” katanya.