CakapCakap – Cakap People! Quebec, provinsi Kanada terpadat kedua, “tidak punya pilihan” selain mengizinkan beberapa pekerja esensial untuk terus bekerja bahkan setelah dites positif COVID-19, itu dilakukan untuk mencegah kekurangan staf sehingga menghambat layanan kesehatan mereka. Demikian kata Menteri Kesehatan Christian Dube pada Selasa, 28 Desember 2021.
Quebec, yang telah membuat rekor harian sejak varian Omicron memulai gelombang baru infeksi yang meningkat pesat, mencatat 12.833 kasus baru pada hari Senin, 27 Desember 2021 – jumlah satu hari tertinggi di antara wilayah di Kanada selama pandemi, Reuters melaporkan.
“Penularan Omicron sangat eksponensial, sehingga sejumlah besar personel harus ditarik – dan itu menimbulkan risiko bagi kapasitas jaringan untuk merawat warga Quebec,” kata Dube kepada wartawan dalam sebuah briefing.
“Kami membuat keputusan bahwa dalam kondisi tertentu staf yang positif akan dapat terus bekerja sesuai dengan daftar prioritas dan manajemen risiko,” katanya, seraya menambahkan bahwa informasi lebih lanjut akan diberikan dalam beberapa hari mendatang.
Dube mengatakan Quebec juga akan menawarkan dosis ketiga vaksin COVID-19 kepada semua orang di atas usia 18 tahun mulai 4 Januari 2022.
Pekan lalu, Quebec memerintahkan bar, gym, dan kasino untuk tutup dan mengarahkan masyarakat untuk bekerja hanya dari rumah. Aturan itu juga membatasi ukuran pertemuan di rumah dan restoran pribadi hingga enam orang.