in ,

Di Jepang Ada Toko Khusus Jual Barang Tertinggal di Kereta, Isinya Payung sampai Perhiasan

Apa saja yang dijual?

CakapCakapCakap People! Kereta api menjadi salah satu moda transportasi terbaik di Jepang sehingga menjadi pilihan utama warga negara tersebut. Stasiun Shinjuku saja setiap hari melayani 3,5 juta penumpang setiap hari.

Banyak di antara penumpang itu yang tanpa sengaja meninggalkan barang-barangnya di kereta atau stasiun. Semua barang itu akan disimpan di pos lost and found selama tiga bulan. Tapi jika barang tertinggal di kereta itu tidak diklaim pemiliknya sampai lebih dari tiga bulan, barang-barang tersebut akan dijual melalui lelang kepada penjual independen, yang akan menjualnya kembali di Railway Lost Items Markets (Tetsudo Wasuremono Ichi). Toko ini terletak 10 menit perjalanan kereta dari Shinsaibashi di Osaka.

Ilustrasi

 

Toko ini dibuat dengan konsep perburuan harta karun. Mereka memilih barang dari proses lelang dengan hati-hati dan memberikan pelanggan kesempatan untuk menemukan harta karun mereka sendiri. Pembeli juga dapat menawar barang-barang bermerek dengan harga lebih murah, atau kebutuhan sehari-hari seperti jaket, topi, syal, dan aksesori.

Apa saja yang dijual?

Saat memasuki toko, pembeli tidak boleh melewatkan deretan payung dengan berbagai bentuk dan ukuran. Menurut laporan 2018 yang diterbitkan oleh JR Shikoku tentang barang hilang di kereta api mengungkapkan bahwa payung adalah barang yang paling sering terlupakan.

Menurut toko tersebut, barang-barang tertinggal di kereta itu juga tampaknya menjadi barang paling populer di kalangan pelanggan Jepang. Menariknya, celana panjang juga merupakan hal yang umum. Bahkan krim wajah dan produk kecantikan bekas pun ada, dijual harga sekitar USD1 atau Rp15.000.

Hal yang mengejutkan, di toko ini juga banyak barang-barang branded dari desainer terkenal, mulai dari syal sutra Fendi yang penuh gaya hingga dompet koin Gucci antik, kacamata hitam, dan perhiasan. Salah satu produk yang tampak populer di kalangan turis asing di toko tersebut adalah casing Apple Airpod yang dijual seharga USD55 atau sekitar Rp858 ribu, termasuk garansi satu bulan.

Di Jepang Ada Toko Khusus Jual Barang Tertinggal di Kereta, Isinya Payung sampai Perhiasan
Kacamata yang tertinggal di kereta Jepang dijual di Railway Lost Items Markets (tangkapan layar Youtube)

Barang-barang aneh pun banyak ditemukan di toko ini, misalnya bento atau kotak makan siang Jepang yang sebagian sudah dimakan. Ada juga kartu pokemon superlangka seharga USD22 atau sekitar Rp343 ribu. Barang unik lainnya termasuk pedang bambu, toilet portabel, set pisau, foto x-ray, lobak, dan bola bowling.

Masinis sebenarnya selalu mengingatkan penumpang untuk memeriksa barang-barang mereka sebelum turun. Namun, tetap saja banyak barang yang masuk ke kantor lost and found.

Jadi, jika sedang berada di Osaka dan butuh barang tertentu, datanglah ke Railway Forgotten Market. Siapa tahu menemukan barang berharga dengan harga yang tentu lebih murah.

 

 

ESCAPE | JAPAN TODAY | TEMPO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Rambut, Apa Saja?

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Rambut, Apa Saja?

Swedia Akhirnya Gabung NATO, Citra Netralitasnya selama 200 Tahun Runtuh

Swedia Akhirnya Gabung NATO, Citra Netralitasnya selama 200 Tahun Runtuh