Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Kasus COVID-19 di Inggris naik 71 persen dalam seminggu hingga 30 Juni 2021 dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya, dengan total 135.685 orang dinyatakan positif. Demikian menurut data Test and Trace terbaru menunjukkan.
Ini merupakan angka mingguan tertinggi sejak 3 Februari 2021 lalu.
Lonjakan kasus baru terjadi setelah pemerintah mengungkapkan rencananya untuk mengakhiri pembatasan atau “Hari Kebebasan” pada 19 Juli 2021, ketika semua pembatasan yang tersisa akan dicabut bergantung pada keputusan akhir yang akan dibuat Senin depan, melansir laporan Sky News, Jumat, 9 Juli 2021.
Angka terbaru juga menunjukkan total 356.036 peringatan dikirim ke pengguna aplikasi NHS COVID-19 di Inggris dalam seminggu hingga 30 Juni 2021. Peringatan itu memberi tahu mereka bahwa mereka telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang dites positif.
Ini naik dari 219.391 minggu sebelumnya – melonjak 62 persen.
Ini juga merupakan angka mingguan tertinggi sejak data pertama kali diterbitkan pada Januari 2021.
Namun, proporsi orang yang dijangkau oleh sistem Test and Trace turun secara signifikan pada minggu yang sama.
Dari 112.585 orang yang ditransfer ke sistem Test and Trace, 87,9 persen dihubungi dan diminta untuk memberikan rincian kontak dekat baru-baru ini.
Ini turun dari 90,7 persen minggu sebelumnya dan merupakan proporsi terendah sejak penghitungan mingguan hingga 3 Februari 2021 lalu.
Sekitar 12 persen orang tidak dapat dihubungi, sementara 0,1 persen lainnya tidak memberikan rincian komunikasi apapun.
Angka terbaru juga menunjukkan 76,9 persen orang yang dites virus corona di Inggris di pusat regional, lokal, atau unit pengujian seluler menerima hasilnya dalam waktu 24 jam.
Ini turun dari 83,8 persen dalam seminggu sebelumnya dan persentase terendah sejak hitungan mingguan hingga 20 Januari 2021.
Itu terjadi meskipun Perdana Menteri Boris Johnson berjanji bahwa hasil semua tes langsung akan kembali dalam waktu 24 jam pada akhir Juni 2020.
Di tempat lain pada hari Kamis, 8 Juli 2021, Sekretaris Transportasi Grant Shapps mengatakan kepada anggota parlemen bahwa masyarakat yang telah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin virus corona akan kembali bebas karantina jika masuk ke Inggris dari negara-negara daftar kuning mulai 19 Juli 2021.
