Deretan Pantai Cantik di Sumbawa Barat

Nama Kabupaten Sumbawa Barat mungkin belum akrab di telinga kamu. Tapi, tatkala disebut PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT), sebuah perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di Indonesia setelah PT. Freeport McMoran, tentu kamu pasti segera mengetahuinya. Ya, di kabupaten yang baru berdiri di tahun 2003 sebagai pemekaran Kabupaten Sumbawa inilah berdiri PT. NNT, yang kini berubah nama dan manajemen menjadi PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT).

Pastinya luput dari perhatian kamu bahwa di tengah-tengah kabupaten yang kaya emas di provinsi Nusa Tenggara Barat ini ada banyak pesona alam berupa pantai yang masih alami, cantik, dan perawan. Fakta di lapangan kalau para bule lebih mengerti keindahan pantai-pantai di Kabupaten Sumbawa Barat ketimbang anak negeri yang langsung mengasosiasikan pantai indah dengan Pulau Lombok dan Bali. Seakan mengerti betul Pulau Sumbawa dan kabupaten ini, mereka tak ragu menaiki sepeda motor dengan membawa papan seluncur.

Buat kamu yang penasaran dengan deretan pantai indah di Sumbawa Barat, simak dan catat nama-nama berikut.

Pantai Jelenga

Terletak 8 km dari jalan arteri yang menghubungkan Kecamatan Jereweh dengan Kecamatan Maluk, keberadaan Pantai Jelenga seakan tidak terdeteksi oleh publik. Lokasinya memang cukup terpencil, gaes. Pun masih perawan. Hanya ada satu resort yang terbuka untuk umum di sana, itupun sangat sepi. Saat berada di sini kamu bakalan dihibur oleh air laut yang biru menawan dan pasir putih yang benar-benar halus. Ombaknya begitu tenang, setenang suasana perkampungan yang ada di sekitarnya. Privasi kamu benar-benar terjaga saat beradai di pantai ini. Selama dalam perjalanan ke pantai ini, kamu akan dihibur oleh suasana perbukitan yang hijau yang diselingi oleh perkebunan jagung. Untuk mengaksesnya pun mudah karena jalanan sudah diaspal dengan halus. Saking perawan dan terpencilnya Pantai Jelenga, kamu jangan pernah kaget saat bersua dengan hewan liar seperti ular piton yang asik nangkring di pepohonan di hutan dalam perjalanan kamu ke pantai idaman. Kalau kamu ingin menginap lama, pastikan membawa bekal yang kamu mau agar tidak terusik saat perutmu keroncongan.

Pantai Kertasari

Ini salah satu spot favorit warga Kecamatan Taliwang. Lokasinya hanya berjarak 10 km dari pusat kota. Hanya dengan bermodalkan motor, kamu bisa mencapai Pantai Kertasari dalam waktu kurang dari 30 menit saja. Selama perjalanan kamu bakalan dihibur oleh aneka atraksi hewan, mulai dari kadal, biawak, kambing, lembu, kerbau dan sapi yang bebas berkelana di jalanan menuju Pantai Kertasari yang di beberapa area dipenuhi perbukitan kapur. Tak hanya itu, gaes, di Kertasari kamu berkesempatan mengenal lebih jauh perihal budidaya rumput laut yang dijalankan sepenuhnya oleh warga lokal. Tak jauh dari pantai yang tenang dan terawat itu, kamu bisa menyusuri jalanan yang dipenuhi oleh pohon kelapa yang melambai-lambai, menemanimu hingga tiba di Pelabuhan Poto Tano.

Pantai Balat

Di pantai ini kamu bisa menikmati suasana perairan teluk. Berjarak kurang dari 20 menit dengan bermotor dari pusat kota di Taliwang, Pantai Balatberada dekat dengan lokasi tempat perlombaan motocross tingkat nasional diselenggarakan. Pada akhir pekan, terutama hari Minggu sore, Pantai Balat menjadi tempat berkumpul warga Taliwang, mulai dari anak-anak, muda-mudi hingga para penghobi kuda yang menjadikan pantai tersebut tempat melatih kuda mereka berenang. Di lokasi ini kamu bisa membeli ikan bakar yang dijamin segar. Pada hari-kerja, Pantai Balat relatif sepi. Tapi, kamu masih bisa menikmati kehidupan nelayan dan juga sapi dan kerbau yang bebas berkeliaran di sepanjang jalan menuju pantai ini.

Pantai Poto Batu

Pantai yang lokasinya menghubungkan Labuhan Lalar dengan Kecamatan Taliwang ini dulunya dikenal angker. Jarang orang yang berani lewat saat malam hari, padahal ini merupakan satu-satunya rute ke arah Jereweh atau Maluk. Saat siang hari, kamu bisa menikmati deburan ombak pantai selatan yang mengejutkan dan ada kalanya berukuran besar. Meski terletak di tepi jalan utama, pantai ini relatif sepi dan hanya ramai saat akhir pekan. Kalau kamu beruntung, kamu bisa berkeliling di bukit sekitar pantai ini untuk menonton para monyet dan kehidupan para penambang emas tradisional.