Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Olahraga kardio seperti jalan kaki, berlari, menaiki tangga, atau beraktivitas di luar ruangan membantu membakar kalori secara efektif. Mengutip Signos, olahraga kardio meningkatkan kesehatan metabolisme dengan mempengaruhi tekanan darah, kadar gula darah, sensitivitas insulin, tingkat kolesterol, kadar trigliserida, dan berat badan.
Metabolisme rangkaian reaksi dalam tubuh untuk keberlangsungan hidup. Misalnya, orang mungkin merasa sulit menurunkan berat badan hanya dengan membatasi kalori, karena metabolisme yang lambat. Itu menyebabkan sedikit kalori yang dibakar dan banyak yang tersimpan menjadi lemak dalam tubuh.
Olahraga kardio
Menurut pakar kebugaran Asheesh Grewal, berjalan adalah salah satu aktivitas low intensity steady state cardio yang paling cocok untuk segala usia. Aktivitas itu juga melepaskan endorfin yang membantu mengendalokan stres dan meningkatkan suasana hati.
“Setiap seribu langkah, tingkat kematian turun sebesar 22 persen,” kata Grewal, dikutip dari Times of India. Olahraga kardio juga bermanfaat mengelola kadar glukosa darah dan kondisi resisstansi insulin lainnya.
Naik turun tangga juga cara yang bagus untuk meningkatkan kekuatan kaki dan kesehatan jantung. Salah satu cara terbaik untuk membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Aktivitas itu juga bermanfaat membangun dan mengencangkan otot tubuh bagian bawah, sekaligus menjaga kesehatan tulang dan persendian.
Lompat tali meningkatkan kesehatan jantung dan membakar kalori. Aktivitas ini membantu meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh sekaligus membangun dan mempertahankan kepadatan tulang. Lompat tali juga bisa memperkuat otot inti dan kaki. Mengutip Mens Health, lompat tali latihan kardio yang paling efisien. Aktivitas lompat tali 10 menit sama seperti 30 menit jogging.
Orang yang mencoba menurunkan berat badan juga bisa mendapat hasilnya jika melakukan olahraga kardio dan diet yang tepat. Berikut hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan metabolisme:
1. Meningkatkan pembakaran kalori dalam rentang waktu yang singkat dengan memasukkan latihan interval dalam olahraga kardio.
2. Angkat beban agar tubuh membakar lebih banyak kalori jika massa otot bertambah
3. Tidak melewatkan sarapan.
4. Konsumsi makanan yang membakar lemak.
5. Tidur malam yang nyenyak.
