in ,

Deretan Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Lapar Terus Menerus; Simak Penjelasannya!

Karbohidrat bukanlah musuh dan tidak perlu diganti untuk menjaga berat badan.

CakapCakapCakap People! Pernahkah kamu merasa lapar terus menerus sepanjang waktu? Ternyata hal itu bisa disebabkan oleh jenis makanan yang kamu konsumsi. Sereal, sandwich, dan pasta adalah deretan makanan yang kemungkinan besar menyebabkan kamu mengalami hal tersebut. Kok bisa?

Dilansir The Sun, seorang ahli mengatakan bahwa jenis makanan tersebut menempatkan kamu dalam siklus konstan untuk mengambil makanan ringan sepanjang hari. Ini semua berkaitan dengan kadar gula darah. Fluktuasi kadar gula darah menyebabkan orang makan lebih banyak.

“Saat Anda makan karbohidrat jenis apapun, seperti nasi, pasta, atau roti, itu akan dipecah menjadi glukosa,” ujar Mayur Ranchordas, seorang akademisi nutrisi olahraga dari Sheffield Hallam University di Inggris, dilansir The Sun, Kamis, 11 November 2021.

Selanjutnya, kadar insulin akan naik untuk mengontrol kadar glukosa darah. Ranchordas mengatakan bahwa peran insulin adalah mengangkut glukosa ke bagian tubuh seperti jaringan otot. Begitu sel-sel penuh dengan glikogen, sisanya akan diubah menjadi lemak, yang dari waktu ke waktu menjadi jaringan adiposa.

Saat glukosa bergerak ke dalam sel tubuh untuk memberi kamu energi, kadar glukosa dalam aliran darah turun. Dari sana, rasa lapar muncul. Pola ini menjelaskan bahwa insulin dan berat badan berjalan beriringan.

Lebih lanjut, Ranchordas mengatakan, jika kamu makan sereal dengan susu untuk sarapan, glukosa akan naik dan insulin dilepaskan untuk jangka waktu tertentu. Gula darah kemudian turun dan di pagi hari kamu mungkin kembali mengonsumsi sereal, maka kadar gula darah kamu pun melonjak sekali lagi.

“Anda mungkin makan sandwich dan keripik untuk makan siang dan hal yang sama terjadi lagi, di mana tak lama setelahnya Anda ingin sebatang cokelat,” jelas Ranchordas.

Menurut Ranchordas, jenis makanan tersebut membuat kamu lapar sepanjang waktu karena kadar glukosa darah naik-turun setiap saat. Survei menemukan bahwa orang-orang di Inggris cenderung menyukai sandiwch keju sebagai pilihan untuk makan siang.

SOLUSINYA

Ranchordas menjelaskan bahwa untuk menahan rasa lapar dan keinginan untuk konsumsi camilan, kamu perlu menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Ia mengatakan, jika kebanyakan orang mengikuti saran yang diberikan kepada penderita diabetes, maka mereka akan mendapati berat badannya turun.

Lebih lanjut, Ranchordas mengatakan, ada korelasi langsung antara jumlah karbohidrat yang kamu makan dan jumlah insulin yang dihasilkan. Jadi jika kamu mengurangi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, tubuh akan memiliki hubungan terbalik, di mana insulin tidak diproduksi sebanyak itu.

“Jika Anda mengganti sereal dengan yoghurt, beri, dan kacang-kacangan, kandungan karbohidratnya jauh lebih rendah. Anda juga mendapatkan 50 persen lebih sedikit produksi insulin,” kata Ranchordas.

Sementara itu, jika kamu lapar di siang hari, coba makan camilan. Beberapa potong buah atau kacang tidak akan meningkatkan kadar gula darah terlalu banyak.

Ranchordas mengatakan, mengonsumsi lebih banyak protein dan lemak sehat dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Protein dan lemak pun tidak memengaruhi kadar gula darah.

Karbohidrat bukanlah musuh dan tidak perlu diganti untuk menjaga berat badan. Ranchordas mengatakan, kamu masih bisa memakannya dalam porsi cukup dan fokus pada karbohidrat seperti gandum dan nasi merah.

“Cobalah makan dua potong roti gandum daripada sandwich roti putih,” kata Ranchordas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SpaceX Luncurkan 53 Satelit Starlink ke Orbit

Singapura Laporkan 1.723 Kasus Baru dan 10 Kematian COVID-19 pada Minggu