CakapCakap – Cakap People! Penumpang rela berangkat ke bandara beberapa jam sebelumnya untuk menghindari tertinggal pesawat. Namun, kadang sudah berangkat lebih awal pun, penumpang masih berisiko tertinggal karena kesalahan kecil, apalagi orang yang tiba menjelang boarding.
Sebuah survei dilakukan USA Today Blueprint terhadap 5.000 pelancong Amerika Serikat yang telah melakukan setidaknya satu penerbangan dalam lima tahun terakhir. Mereka ditanyai 15 pertanyaan dalam tiga kategori: bagasi dan pengepakan luar, kesiapan keseluruhan, dan pos pemeriksaan TSA.
Dari survei ini, diketahui beberapa kesalahan kecil yang paling sering dilakukan penumpang pesawat di bandara, yang berisiko menyebabkan tertinggal.
Lupa melepas ikat pinggang dan sepatu
Kesalahan pertama yang dilakukan orang yang terdesak waktu adalah lupa melepas ikat pinggang dan sepatu saat mendekati pemeriksaan keamanan bandara. Sebanyak 28 persen orang yang disurvei mengatakan mereka lupa melakukannya saat mengantri untuk memeriksa pemindai. Padahal, jika ikat pinggang dan sepatu dilepas terlebih dahulu sebelum sampai ke pemindai, banyak waktu mengantre yang bisa dihemat.
Melewati pemindai dengan ponsel, perhiasan, atau kunci
Sebanyak 28 persen lainnya mengaku melewati pemindai saat masih mengenakan perhiasan atau memegang ponsel. Itu berarti penumpang harus mundur lagi untuk menyimpan semuanya di dalam tas atau keranjang sebelum melewati keamanan. Ini berarti penumpang tersebut membuang-buang waktu.
Tidak mengeluarkan barang elektronik dari tas
Umumnya, bandara di luar negeri meminta penumpang mengeluarkan barang bawaan seperti laptop dan tablet dari tas atau koper untuk diperiksa. Namun, banyak penumpang yang lupa mengeluarkannya sebelum melewati keamanan. Ini juga berarti ada waktu mengantre yang terbuang.
Kartu identitas tidak berlaku
Banyak pelancong yang ketinggalan pesawat karena dokumen identitas yang tidak tepat, misal karena paspornya sudah habis masa berlakunya atau tertinggal di rumah di laci lemari. Syarat masa berlaku paspor beda-beda di setiap negara. Misalnya, ke Galapagos harus memiliki paspor dengan sisa masa berlaku enam bulan untuk dapat memasuki negara tersebut, sementara sejumlah negara Eropa hanya memerlukan masa berlaku tiga bulan.
Gerbang yang salah
Gerbang boarding pesawat sering kali berubah secara tidak terduga. Kadang kala, perubahan ini terjadi di menit-menit terakhir. Jika penumpang tidak waspada, pengumuman perubahan gerbang ini sering kali terlewat.
THE SUN | HUFFPOST | TEMPO