Dealer di India Jual Mobil dengan Diskon Besar-Besaran, Ada Apa?       

CakapCakap – Ada kabar menarik datang dari India. Perusahaan otomotif dan dealer yang ada di ‘Negeri Hindustan’ tersebut dipastikan menjual produk mobil mereka dengan diskon besar-besaran dalam enam bulan ke depan. Cakap People tentu sangat tertarik dengan yang nama diskon, apalagi jika diberikan dengan diskon besar-besaran alias great sale. Apakah yang terjadi? Rupanya, dealer di India harus berusaha keras menghabiskan stok mobil menjelang diberlakukannya regulasi yang baru.

Pemerintah India telah memutuskan untuk memberlakukan regulasi emisi bahan bakar Bharat Stage (BS)-VI yang mengacu kepada standar emisi Euro VI pada tanggal 1 April 2020 mendatang, seperti yang dilaporkan oleh laman CNNIndonesia.com. Padahal, produk mobil yang ada saat ini masih pada standar BS-IV yang mengacu ke Euro IV sejak bulan April 2017. Oleh karena itu, mobil-mobil tersebut pun harus segera laku terjual, salah satunya tentu dengan cara menawarkan diskon besar-besaran.

Dealer Suzuki, Hyundai, dan Honda di India diketahui sekarang menawarkan diskon terbesar. Suzuki bahkan memberikan potongan harga sebesar 50 ribu rupee atau sekitar Rp 10 juta untuk salah satu mobil populer, Suzuki Dzire. Jika ditambah bonus lainnya, seperti asuransi dan aksesoris gratis, nilai diskon bisa mencapai 70 ribu rupee atau Rp 14 juta. Sementara itu, untuk Suzuki Dzire varian diesel, diskonnya bisa bertambah lebih banyak lagi hingga mencapai 20 ribu rupee, atau sekitar Rp 4 juta.

Model Suzuki lainnya, Suzuki Swift varian diesel kena potongan harga 43 ribu rupee (Rp 8,5 juta). Sedangkan Suzuki Baleno dan Suzuki Vitara Brezza dijual dengan rabat 40 ribu – 60 ribu rupee (Rp 8 juta – Rp 12 juta). Merek lain, Hyundai, menawarkan diskon 60 ribu rupee (Rp 12 juta) pada Hyundai i10 dan 35 ribu rupee (Rp 7 juta) pada Hyundai Xcent. Kabarnya, dealer yang umumnya mendapat margin 3-6 persen setiap penjualan mobil, sebagian rela dikorbankan untuk diskon bagi konsumen.

Penjualan otomotif di India sendiri saat ini berada pada titik terendah selama dua dekade terakhir, dan dealer bermasalah dengan banyaknya stok unit. Strategi pemberian diskon digunakan untuk melancarkan stok unit keluar, dengan iming-iming pada konsumen inilah saat yang tepat membeli mobil. Kira-kira di Indonesia bakal ada juga tidak ya, Cakap People?