Data-data Mencengangkan Dibalik 125 Juta Unduhan Aplikasi Gojek

CakapCakap – Cakap People! Gojek adalah salah satu pelopor transportasi online yang masuk dalam jajaran startup kategori unicorn di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, bahkan Gojek juga sudah merambah beberapa negara tetangga. Mereka menyebutkan bahwa Gojek sudah mengaspal di beberapa negara kawasan Asia Tenggara. Kita patut berbangga bahwa Indonesia punya produk yang juga disenangi dan digunakan oleh masyarakat dunia, terutama melalui layanan yang ada di aplikasi Gojek.

Gojek sudah diluncurkan sejak tahun 2015, dan setelah memasuki tahun yang keempat, perkembangan Gojek menunjukkan angka yang fantastis. Setelah 18 bulan, aplikasi Gojek berhasil diunduh oleh 7 juta pengguna. Sementara jika melihat angka pada Desember 2018 lalu, ternyata aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 125 juta kali oleh penggunanya.

Tidak hanya angka pengunduhan aplikasi yang sangat banyak, ternyata setiap bulannya, Gojek mengantongi sebanyak 100 juta transaksi. Semua transaksi tersebut berasal dari transaksi Gojek, GoCar, GoFood, GoDelivery, GoMassage, dan masih banyak lagi. Data Gojek juga menyebutkan bahwa platform ini sudah memproses lebih dari USD 9 Miliar gross transaction value, pada tahun 2018, total untuk seluruh negara tempat Gojek beroperasi.

Dimana saja Gojek beroperasi? Selain di 200 kota dan kabupaten yang tersebar di Indonesia, Gojek ternyata juga merambah di beberapa negara. Layanan Gojek sudah berekspansi hingga negara Vietnam, Singapura, Filipina, dan Thailand. Kita ketahui sendiri, Gojek yang sudah menyandang status unicorn di Indonesia ini memiliki 19 ragam layanan, mulai dari transaksi, pesan antar makanan, jasa perbelanjaan, jasa bersih rumah, logistik, hingga program-program lainnya. Dari keseluruhan transaksi yang dilakukan Gojek selama ini, ternyata Gojek telah memberikan kontribusi sekitar Rp10 Triliun setiap tahunnya untuk perekonomian Indonesia. Angka tersebut adalah penggabungan antara penghasilan mitra pengemudi yang mencapai Rp8 Triliun, dan sisanya adalah penghasilan mitra UMKM.

Berbicara tentang uang elektronik atau layanan GoPay yang dimiliki oleh Gojek, ternyata layanan ini telah memberikan kontribusi sebanyak 30% terhadap keseluruhan total transaksi elektronik di Indonesia. Angka-angka unik lainnya yang menggelitik untuk diketahui oleh para pembaca antara lain sebagai berikut: Gojek sejak Januari 2018 telah mencapai total jarak tempuh mitra pesan-antar GoFood sejauh 610 juta kilometer atau 15 ribu kali keliling bumi. Gojek melalui layanan GoFood juga telah mengantarkan lebih dari 4,5 juta gelas kopi, 120 juta ayam goreng, dan 7,5 juta bungkus martabak sejak tahun 2017. Selain GoFood, GoSend dan GoBox telah mengirimkan lebih dari 100 juta paket, Gojek telah mengantarkan lebih dari 8 juta kilomenter, dan telah mengantarkan 2 juta orang setiap harinya.