in ,

Dashboard Online Ini Bisa Melacak Penyebaran Virus Corona Secara Global

Dashboard online ini menawarkan data yang dapat diandalkan untuk kasus yang dilaporkan dan dapat menunjukkan tren dan hot spot untuk virus corona.

CakapCakapCakap People! Kepedulian semakin meningkat saat kasus Covid-19, yang lebih dikenal sebagai virus corona, terus muncul di negara-negara di seluruh dunia. Virus tersebut sejauh ini telah menewaskan lebih dari 2.800 orang, sebagian besar jumlah itu terjadi di China, dan menginfeksi lebih dari 82.000 orang di seluruh dunia.

Selama masa-masa seperti ini, informasi palsu — apakah diposting secara tidak sengaja atau dengan niat buruk — dapat dilakukan dengan sangat cepat melalui media sosial dan cara lain, menciptakan kebingungan bagi mereka yang mencari data yang dapat diandalkan.

Tampilan Dashboard online. [Foto: CSSE]

Bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat tentang penyebaran virus corona, Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) yang berpusat di Maryland di Johns Hopkins University telah menciptakan alat online yang menyatukan data dari beberapa badan resmi, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Perlindungan Penyakit (CDC).

Dashboard menampilkan jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi dan diduga, serta jumlah kematian dan jumlah dari mereka yang telah pulih. Peta dunia ini menandai lokasi wabah virus corona.

Tampilan Dashboard online. [Foto: CSSE]

“Dashboard ini dimaksudkan untuk memberi masyarakat pemahaman [informasi] tentang situasi wabah [virus corona] saat terungkap, dengan sumber data yang transparan,” kata CSSE dalam pesan yang diposting di situs website-nya.. 

Tentu saja, jumlah kasus yang sebenarnya tidak mungkin diketahui, tetapi dashboard setidaknya menawarkan data yang dapat diandalkan untuk kasus yang dilaporkan dan dapat menunjukkan tren dan hot spot untuk virus corona.

Kamu bisa melihatnya di sini.

Ketakutan bahwa virus corona itu mungkin lebih sulit untuk ditahan daripada yang diperkirakan pertama kali muncul setelah Menteri Komisi Kesehatan Nasional China Ma Xiaowei mengatakan bahwa seseorang bisa menularkan virus corona selama periode inkubasi, yang dapat bertahan hingga 14 hari.

Cakap People! Sejauh ini, wabah virus corona telah menginfeksi sebanyak lebih dari 82.000 orang dan menewaskan lebih dari 2.800 orang secara global dengan kematian terbanyak terjadi di China yaitu lebih dari  2.600 orang. Sementara itu, pasien yang pulih tercatat sebanyak 32.000 orang.

Kini, virus corona tak hanya terjadi di China, namun sudah menyebar ke 40 negara lainnya. Para pakar kesehatan saat ini tengah berjuang untuk menemukan obatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini Cara Memakai Masker yang Tepat Menurut WHO

Vici, Robot Ini Membantu Para Dokter Merawat Pasien Virus Corona di Amerika Serikat