Danau Mawang, Panorama Eksotis di Kabupaten Gowa

Berbicara tentang Makassar memang nggak akan ada habisnya. Selain pegunungan Karst yang menantang, birunya laut dan pasir putih yang menawan, serta makanannya yang unik, Makassar juga memiliki danau yang penuh dengan keeksotisan namun memiliki mitos yang seram.

Terdapat di Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat sebuah danau dengan pesona indah di dalamnya. Danau Mawang sendiri berarti “Danau Terapung,” penamaan dari danau ini tak lepas dari sejarahnya yang dulu merupakan sebuah telaga jernih yang sering disinggahi Tuan Panre Taranra beserta kerbaunya yang bernama Tambak Laulung.

Danau Mawang memiliki luas area kurang lebih 50 hektar yang membentang dari timur ke barat dengan panjang sekitar 1,4 kilometer. Danau ini memiliki lebar 200-450 meter. Di sisi selatan Danau Mawang terdapat tanggul yang biasanya menjadi tempat strategis untuk kamu menikmati matahari terbit dan tenggelam. Di kawasan Danau Mawang pada sore hari kamu bisa menemukan banyak masyarakat sedang memancing. Sekitar danau ini juga sejuk karena pohon-pohon rindang yang ada di pinggirannya.

Selain menjadi tempat memancing, Danau Mawang juga merupakan tempat budidaya ikan air tawar terbesar di Kecamatan Somba Opu. Jadi, jangan heran ya kalau Sobat Millenial CakapCakap melihat banyak nelayan tengah menangkap ikan. Danau ini juga memberikan taman rekreasi yang hijau sebagai fasilitas penunjangnya.

Bunga Teratai di Danau Mawang

Jika Sobat Millenial CakapCakap menemukan banyak teratai di danau yang satu ini ternyata bukan tak beralasan loh. Konon katanya Tuan Panre Taranra beserta kerbaunya yang bernama Tambak Laulung sering singgah di danau ini. Telaga ini pun menjadi makam terakhir Tambak Laulung ketika kalah berduel dengan kerbau yang menantangnya. Sepeninggal Tambak Laulang, telaga ini pun berubah dan banyak di tumbuhi bunga teratai didalamnya.