CakapCakap – Cakap People, dana jutaan dolar dari Partai Republik di negara bagian Wisconsin berhasil dicuri oleh peretas. Peretas dengan leluasa mengubah faktur yang seharusnya untuk vendor dialihkan ke rekening mereka sendiri.
Ketua Partai Republik Wisconsin Andrew Hitt mengungkapkan para peretas mengalihkan pembayaran yang awalnya ditujukan untuk empat vendor, dengan total Rp34 miliar.
“Tidak diragukan lagi (Partai Republik Wisconsin) sekarang dirugikan dengan hilangnya uang,” ujarnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (30/10/2020).
Hitt menjelaskan bahwa kampanye membutuhkan uang tunai. Terutama dalam keadaan tidak stabil, maksud mereka agar bisa membuat keputusan pembelanjaan yang cepat. Vendor yang dimaksud telah menyediakan materi kampanye Trump seperti topi dan kaos untuk pendukung selain iklan surat langsung.
Dilansir dari Sindo News,Hitt mengatakan awalnya ia melihat aktivitas mencurigakan di rekening partai pada Kamis lalu. Ia pun bergegas dengan menelepon FBI keesokan harinya. Hit mengatakan bahwa FBI tersebut sedang menyelidiki pencurian tersebut, meskipun juru bicara FBI tidak segera menjawab permintaan untuk berkomentar.
Ketua Partai Republik negara bagian menjelaskan, peretasan menggunakan metode phishing. Mereka menjelaskantidak ada data yang dicuri namun faktur mereka sudah kadaluarsa artinya sudah pernah digunakan.
Ini adalah musibah bagi Trump, meskipun uang Rp34 milliar baginya adalah kecil. Namun pemberitaan tentang system keamanan perangkat lunak milik mereka dipertanyakan banyak orang. Bagaimana ini bisa terjadi?
Sementara itu, Biden nyaris memimpin dari Trump dalam jajak pendapat Wisconsin pada Kamis. Kedua kandidat menargetkan pemilih di Wisconsin. aerah ini menjadi jantung pemilih mengingat kandidat Demokrat Hillary Clinton pada 2016 lalu juga tumbang di Wisconsin.
Kedua kandidat sudah melakukan kampanye di negara bagian tersebut. Meskipun pergerakan mereka dibatas karena pandemic mereka tetap ingin mengunjungi sekali lagi pada hari Jumat. Trump memenangkan Wisconsin pada 2016 dengan kurang dari 23.000 suara.
Awal pekan ini, situs web kampanye Trump juga diretas. Peretas menyatakan “dunia sudah muak dengan penyebar berita palsu setiap hari oleh presiden Donald j trump .”
Teks bahasa Inggris yang terputus-putus menyatakan “beberapa perangkat disusupi yang memberikan akses penuh ke Trump dan kerabat” dan menyarankan “kami memiliki bukti yang sepenuhnya mendiskreditkan mr Trump sebagai presiden.”