CakapCakap – Cakap People! Sebuah studi baru-baru ini dari perusahaan analis penerbangan atau Official Airlines Guide (OAG) mengumumkan rute penerbangan tersibuk di dunia pada 2022. Penilaian itu didasarkan dengan melihat volume kursi terjadwal per bulan.
Rute penerbangan tersibuk ternyata rute antara ibu kota Mesir yaitu Kairo dan kota pelabuhan Arab Saudi yaitu Jeddah. Ada 3,2 juta penumpang yang tercatat telah mengambil rute itu pada tahun lalu.
Rute penerbangan tersibuk di dunia didefinisikan sebagai rute dengan volume kursi maskapai terjadwal terbesar di bulan kalender saat ini. Data untuk penerbangan dua arah pada setiap rute dan bersumber dari OAG Schedules Analyzer pada minggu pertama setiap bulan.
Kembali pada tahun 2019 (terakhir kali lalu lintas udara berada pada tingkat yang sebanding), daftar rute udara tersibuk terlihat sangat berbeda. Delapan dari sepuluh rute udara tersibuk di dunia pada tahun 2019 berada di Asia, dengan posisi teratas diambil oleh penerbangan antara Kuala Lumpur dan Singapura.
Peringkat Asia telah merosot sebagian besar karena pemulihan yang lambat setelah pandemi COVID-19. Tidak hanya China yang sebagian besar masih tertutup untuk pelancong internasional, tetapi Jepang, Hong Kong dan Korea Selatan belum menyambut pengunjung pada tingkat yang sama seperti sebelumnya.
Inilah sepuluh rute penerbangan tersibuk di dunia saat ini, bersama dengan jumlah kursi terjadwal selama 12 bulan terakhir.
– Kairo ke Jeddah (3.234.683 kursi)
– Dubai ke Riyadh (3.191.090)
– London Heathrow ke New York JFK (2.848.044)
– London Heathrow ke Dubai (2.697.593)
– Kuala Lumpur ke Singapura (2.443.176)
– Dubai ke Jeddah (2.425.930)
– Orlando ke San Juan (2.099.234)
– Dubai ke Mumbai (1.977.537)
– Kairo ke Riyadh (1.913.991)
– Dubai ke Delhi (1.898.749)
Namun metodologi OAG ini masih ada celah. Berdasarkan kursi terjadwal daripada penumpang sebenarnya, banyak pesawat mungkin terbang di antara dua tujuan tetapi mereka mungkin tidak benar-benar memiliki banyak orang di dalamnya. Karena itu, kursi terjadwal dalam rute penerbangan masih harus menjadi indikator kesibukan umum.