Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Negara mana saja yang memiliki anggaran bidang pertahanan terbesar di dunia? Pertahanan dan keamanan adalah salah satu aspek krusial bagi setiap negara, tidak terkecuali Indonesia. Realitasnya dapat dilihat dari pengalokasian anggaran tembus ratusan triliun yang digelontorkan untuk Kementerian Pertahanan RI. Nilai anggaran tersebut sekaligus menjadikan Kementerian Pertahanan sebagai salah satu kementerian dengan anggaran terbesar di APBN 2025.
Di samping itu, jika kita melihat dari skala lebih besar di tingkat global, banyak negara yang juga menggelontorkan dana dalam jumlah besar untuk bidang pertahanan dan keamanannya. Tentu ini menjadi strategi tersendiri, disesuaikan dengan tantangan dan kebutuhan pertahanan masing-masing negara.
Berikut adalah lima negara teratas dengan nilai anggaran terbesar di bidang pertahanan.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat menempati posisi pertama sebagai negara dengan anggaran pertahanan terbesar di dunia. Pada tahun 2024, anggaran pertahanan negara ini mencapai rekor sebesar 886 miliar dolar AS. Jumlah ini mencerminkan fokus Amerika Serikat dalam mempertahankan dominasi militernya secara global.
Mengutip dari Geeksforgeeks, sebagian besar anggaran dialokasikan untuk penggajian personel, investasi dalam pengembangan senjata canggih seperti rudal hipersonik, serta pendanaan operasi militer di berbagai belahan dunia. Peningkatan anggaran ini juga menunjukkan komitmen Amerika Serikat untuk tetap menjadi kekuatan militer terdepan di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global.
2. China
China menempati peringkat kedua dalam daftar negara dengan anggaran pertahanan terbesar. Pada tahun 2024, anggaran pertahanan China diperkirakan mencapai 292 miliar dolar AS. Peningkatan anggaran ini mencerminkan strategi jangka panjang China dalam memperluas dan memodernisasi militernya.
Fokus utama anggaran ini meliputi peningkatan kemampuan angkatan laut dengan pembangunan kapal perang dan kapal selam baru, pengembangan pesawat tempur generasi terbaru, serta investasi dalam teknologi rudal hipersonik. Selain itu, China juga meningkatkan perhatian terhadap perang siber dan eksplorasi ruang angkasa sebagai bagian dari strategi pertahanannya.
3. India
India merupakan salah satu negara dengan anggaran pertahanan terbesar di dunia, dengan alokasi sebesar 70,6 miliar dolar AS pada tahun 2023. Fokus utama anggaran pertahanan India adalah peningkatan keamanan perbatasan, modernisasi persenjataan, dan investasi dalam pengembangan teknologi pertahanan.
Seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan, India juga mengalokasikan dana untuk proyek strategis seperti pengembangan sistem rudal dan penguatan kapabilitas nuklir. Selain itu, India semakin menekankan pada kemandirian dalam produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna mengurangi ketergantungan pada negara lain.
4. Rusia
Rusia terus meningkatkan anggaran pertahanannya sebagai respons terhadap dinamika geopolitik global. Pada tahun 2024, anggaran pertahanan Rusia mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Alokasi anggaran ini sebagian besar digunakan untuk modernisasi persenjataan, termasuk pengembangan teknologi senjata mutakhir dan peningkatan kemampuan rudal strategis.
Selain itu, Rusia juga fokus pada perang siber, pertahanan udara, serta penguatan angkatan laut dan angkatan udara. Meskipun menghadapi tantangan ekonomi, Rusia tetap berkomitmen untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan militer utama di dunia.
5. Arab Saudi
Cakap People! Arab Saudi juga termasuk dalam daftar negara dengan anggaran pertahanan terbesar di dunia, dengan alokasi sekitar 67,6 miliar dolar AS pada tahun 2023. Anggaran ini digunakan untuk memperkuat pertahanan udara dan sistem rudal, modernisasi angkatan laut, serta pembelian persenjataan canggih dari berbagai negara.
Selain itu, Arab Saudi juga mengalokasikan dana besar untuk pengamanan dalam negeri dan upaya pemberantasan terorisme. Sebagai negara yang memiliki posisi strategis di Timur Tengah, Arab Saudi terus berinvestasi dalam pertahanan untuk menjaga stabilitas kawasan dan melindungi kepentingan nasionalnya.
