in

Daftar Browser Paling Rentan pada 2022, Google Chrome Nomor Satu

Browser adalah aplikasi yang sangat penting di ponsel, tablet, atau laptop.

CakapCakapCakap People! Google chrome menjadi nomor satu dalam daftar browser paling rentan pada 2022. Browser adalah aplikasi yang sangat penting di ponsel, tablet, atau laptop. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memiliki akses ke informasi penting melalui internet. Meskipun saat ini banyak browser yang tersedia, tetap saja masih ada beberapa yang berjuang mengatasi kerentanan.

Faktanya, sejumlah browser terkenal juga berjuang mengatasinya. Sebuah penelitian terbaru dari Atlas menemukan Google Chrome adalah browser web yang paling rentan pada tahun 2022. Menurut laporan tersebut, Chrome telah mencatat 303 kerentanan tahun ini.

Daftar Browser Paling Rentan pada 2022, Google Chrome Nomor Satu
Ilustrasi

Setelah Google Chrome, dalam daftar browser tersebut, Mozilla Firefox berada di posisi kedua dengan 117 kerentanan. Di urutan ketiga dengan 103 kerentanan ada Microsoft Edge. Safari dan Opera menempati peringkat keempat dan kelima dengan kerentanan masing-masing 26 dan 0.

Selain itu, Chrome juga menempati peringkat teratas dalam hal jumlah kerentanan. Sejak diluncurkan secara resmi pada tahun 2008, Chrome telah memiliki total 3.159 kerentanan.

Meskipun Firefox, Safari, dan Opera semuanya lebih tua dari Chrome, mereka memiliki jumlah kerentanan yang lebih sedikit secara keseluruhan dengan masing-masing 2361, 1139, dan 344. Sementara browser Microsoft Edge yang dirilis pada tahun 2015, memiliki total 806 kerentanan.

Dikutip GizChina, Senin, 10 Oktober 2022, untuk mengurangi risiko peretas mengeksploitasi kerentanan browser, coba perbarui browser secara teratur. Pembaruan dimaksudkan untuk menangani kerentanan. Jika pengguna memperbarui browser mereka secara teratur, maka data mereka kemungkinan akan tetap aman.

Daftar Browser Paling Rentan pada 2022, Google Chrome Nomor Satu
Ilustrasi

Selain itu, penting untuk meneliti ekstensi browser dengan hati-hati sebelum menginstalnya. Ini diperlukan karena beberapa dari mereka mungkin memiliki kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas. Terakhir, selalu waspada terhadap serangan yang menonjol di mana peretas sering menggunakan platform seperti email untuk menyebarkan malware yang mengeksploitasi berbagai kelemahan browser.

Dalam banyak kasus, sebagian besar email ini masuk ke email spam. Lebih baik email-email ini tetap di sana dan tidak membukanya. Pastikan tidak membalas email atau mengklik tautan apa pun di email tersebut.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Obrolan Grup WhatsApp Bakal Berisi Hingga 1.024 Orang

Obrolan Grup WhatsApp Bakal Berisi Hingga 1.024 Orang

Studi: Perempuan Alami Fase tak Bugar Selama 180 Hari dalam Setahun

Studi: Perempuan Alami Fase tak Bugar Selama 180 Hari dalam Setahun