CakapCakap – Cakap People! Mikroplastik merupakan fragmen plastik jenis apa pun yang ukurannya tak lebih dari 5 mm. Oleh karena ukuran mikroskopik itulah, mikroplastik tak terlihat dapat mengontaminasi benda apa pun, tak terkecuali adalah makanan.
Bahkan sejumlah jenis makanan sehari-hari diketahui telah terkontaminasi mikroplastik. Sebagaimana diungkap sebuah studi, 90% protein hewani dan nabati telah terkontaminasi mikroplastik.
Studi pada Februari 2024 yang dilansir dari CNN Internasional menyebutkan sampel pada protein hewani dan nabati dinyatakan positif mengandung mikroplastik, pecahan polimer kecil yang ukurannya dapat berkisar dari kurang dari 0,2 inci (5 milimeter) hingga 1/25.000 inci (1 mikrometer).
Daftar Makanan Terkontaminasi Mikroplastik
Ukuran mikroplastik memang memudahkannya untuk menempel hingga terserap tanaman jika ukurannya cukup kecil. Sejumlah sayuran ternyata juga menyerap kandungan mikroplastik dari tanah, melalui sistem akarnya dan memindahkan bagian-bagian kimia tersebut ke batang, daun, biji, dan buah tanaman.
Dalam sejumlah studi, berikut daftar makanan yang terkontaminasi mikroplastik tersebut:
1. Daging ayam
2. Daging sapi
3. Daging babi
4. Nugget
5. Tahu
6. Selada
7. Wortel
8. Lobak
9. Apel
10. Teh celup
11. Garam himalaya
12. Gula
13. Nasi instan
14. Air minum kemasan
Jika plastiknya cukup kecil, buah-buahan dan sayuran dapat menyerap mikroplastik melalui sistem akarnya dan memindahkan bagian-bagian kimia tersebut ke batang, daun, biji, dan buah tanaman.
Sebuah studi pada tahun 2023 menemukan bahwa garam merah Himalaya yang ditambang dari dalam tanah juga mengandung mikroplastik paling banyak, diikuti oleh garam hitam dan garam laut. Gula juga merupakan rute penting paparan manusia terhadap polutan mikro ini, menurut sebuah studi pada tahun 2022.
Tidak hanya itu, kantong teh, yang sebagian besar terbuat dari plastik juga dapat melepaskan sejumlah besar plastik. Para peneliti di Universitas McGill di Quebec, Kanada menemukan bahwa menyeduh satu kantong teh plastik melepaskan sekitar 11,6 miliar partikel mikroplastik dan 3,1 miliar partikel nanoplastik ke dalam air.
Nasi juga bisa mengandung mikroplastik. Sebuah studi dari University of Queensland menemukan bahwa untuk setiap 100 gram (1/2 cangkir) nasi yang dimakan orang, mereka mengonsumsi tiga hingga empat miligram plastik dan angkanya melonjak hingga 13 miligram per sajian untuk nasi instan.
Untuk mengurangi kontaminasi plastik hingga 40%, kamu bisa dengan mencuci beras. Hal ini juga membantu mengurangi arsenik, yang dapat terkandung dalam beras dalam jumlah tinggi.
Kemudian, air minum dalam kemasan. Satu liter air setara dengan dua botol air minum ukuran standar atau mengandung rata-rata 240.000 partikel plastik dari tujuh jenis plastik, termasuk nanoplastik, menurut sebuah studi pada Maret 2024.
Bahaya bagi kesehatan manusia
Meskipun mikroplastik telah ditemukan di paru-paru manusia, jaringan plasenta ibu dan janin, ASI manusia, dan darah manusia, hingga saat ini hanya ada sedikit penelitian tentang bagaimana polimer ini memengaruhi organ dan fungsi tubuh.
Sebuah studi pada Maret 2024 menemukan orang dengan mikroplastik atau nanoplastik di arteri leher dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung, stroke, atau meninggal karena sebab apa pun selama tiga tahun ke depan dibandingkan orang yang tidak memilikinya.
“Semua bahan kimia tersebut digunakan dalam pembuatan plastik, jadi jika plastik masuk ke dalam tubuh kita, bahan kimia tersebut ikut terbawa bersamanya,” kata Sherri “Sam” Mason, direktur keberlanjutan di Penn State Behrend di Erie, Pennsylvania.
Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!