Cuma Ada di Toraja Utara, Eksotisnya Gumuk Pasir Rantebua Sumalu

Tana Toraja merupakan salah satu wilayah yang banyak diperbincangkan oleh orang. Bagaimana tidak, Sobat Cakapcakap? Tempat ini seolah selalu menyimpan harta yang tersembunyi. Pasca mencuat wisata ‘Negeri di Atas Awan’, kini Toraja muncul lagi dengan objek wisata baru yang sangat menawan. Bukan rahasia lagi jika Tana Toraja memiliki kontur khas perbukitan yang menjadikannya berbeda dari tempat-tempat yang lain.

Objek wisata yang ada di sana pun juga cenderung istimewa. Millenials pun bisa mendapatkan suasana yang khas dikala berkunjung ke destinasi wisata yang berada di Tana Toraja. Salah satu wujud destinasi wisata baru di Tana Toraja ialah gumuk pasir. Letaknya ada di Lembang Rantebua Sumalu, tepatnya di dusun Buntu Rondo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Gumuk pasir nan eksostis tersebut cukup banyak menarik perhatian masyarakat. Bahkan melalui media sosial wisata satu ini jadi viral. Kamu dapat berfoto selfie di kawasan tersebut dengan pemandangan gumuk pasir yang menawan.

Namun untuk menuju ke tempat tersebut, kamu harus melalui rute Rantepao. Perjalanan yang ditempuh akan memakan waktu hampir 1 jam. Setelah letih berpetualang, maka kamu akan sampai di hamparan pasir yang membentang luas.

Nantinya kamu akan menempuh jarak kurang lebih sejauh 25 km. Sehingga tentu cukup melelahkan. Oleh karena itu, jika hendak berpetualang di tempat ini pastikan Millenials membawa bekal yang cukup. Terlebih bekal air minum. Gumuk pasir ini memiliki keindahan yang instgramable bagi para IGers.

Selain dibuat terbius dengan penampilan dari gumuk pasir, kamu juga akan dibuat terpesona dengan fenomena alam yang ada di sana. Matahari terbit yang sangat spektakuler berbalut keindahan bisa ditemui di sana. Bahkan para wisatawan pun tak ragu untuk menginap di tempat ini guna menikmati suguhan panorama matahari terbit. Pengunjung pun juga berharap agar tempat wisata ini terus dikembangkan sehingga dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan luar negeri.

Destinasi wisata ini memang cukup unik. Terlebih pada proses pembentukannya yang dibentuk berdasarkan fenomena alam. Angin bertiup membawa butir-butir pasir sampai terbentuklah bukit pasir yang menawan ini. Akibat pola angin yang tak tetap, maka bentuk gumuk pasir ini juga tak simetris bentuknya. Cenderung meliuk-liuk dan membuatnya semakin eksotis. Penasaran? Buruan deh kunjungi lokasinya Sobat Cakapcakap! [ED/RM]