Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Musim pelaksanaan ibadah haji bagi umat muslim sudah mulai terasa, termasuk pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia menuju Tanah Suci juga sudah dimulai.
Namun, cuaca panas di Tanah Suci saat melaksanakan proses ibadah haji akan mudah membuat para jemaah haji berkeringat hingga membuat rambut lembap dan lepek. Perawatan rambut ekstra tampaknya perlu dilakukan di tengah cuaca panas tersebut, agar rambut tetap sehat. Terlebih untuk jemaah wanita yang harus menggunakan hijab sepanjang hari.
Tapi, jangan khawatir ya. Kamu bisa melakukan cara perawatan rambut berikut ini saat melaksanakan ibadah haji, seperti dilansir dari KlikDokter.
1. Biarkan rambut kamu bernapas
Saat di Tanah Suci, kamu biasanya akan mengikat rambut atau menyanggulnya sebelum menutupinya dengan hijab sepanjang hari. Nah, begitu tiba di hotel, sebaiknya lepas ikatan rambut agar rambut dan kulit kepala bisa bernapas.
Jika kamu harus mengenakan hijab di dalam hotel karena karena tinggal dengan non-mahram (muhrim), pastikan untuk mengenakan hijab yang longgar.
2. Sisir rambut sebelum keramas
Menyisir rambut sebelum keramas dapat membantu kamu terhindar dari masalah rambut rontok. Kamu juga perlu menyisir rambut setelah selesai keramas dan sebelum menguncir rambut ketika akan memasangkan hijab.
Menyisir rambut dapat melancarkan sirkulasi darah ke kulit kepala. Selain itu juga bisa menjaga agar rambut tidak kusut.
3. Keringkan rambut sebelum mengenakan hijab
Mengeringkan rambut sangat penting untuk mencegah kerusakan pada akar rambut, terutama ketika kamu mengikat rambut saat basah. Apalagi jika rambut kamu akan diikat selama seharian dengan kemungkinan mengalami pengeringan sangat kecil.
Hal tersebut akan menyebabkan rambut lepek dan mungkin timbul bau yang tidak menyenangkan. Jika memungkinkan, beri rambut kamu waktu yang cukup agar rambut mengering dulu sebelum mengenakan hijab.
4. Jangan ikat rambut terlalu keras
Mengikat rambut terlalu erat dapat menyebabkan kerontokan. Penting juga untuk dicatat bahwa mengikat rambut dengan cara yang sama setiap hari juga akan menyebabkan kerusakan rambut. Setidaknya satu hari dalam seminggu ikatlah rambut sedikit lebih longgar.
Mengikat rambut dengan longgar bisa mencegah tegangnya akar rambut terus-menerus akibat ditarik ke belakang. Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mengepang rambut. Lakukan dengan lembut untuk menjaga kesehatan akar rambut kamu.
5. Gunakan sampo yang tepat
Mencuci rambut terlalu sering tidak dianjurkan karena rentan menghilangkan minyak alami rambut sehingga rambut menjadi kering dan rapuh. Selain itu juga bisa menyebabkan sensasi gatal terutama saat kamu berada di lokasi yang lembap dan sering berkeringat.
Gunakanlah kondisioner tanpa dibilas agar rambut menyerap kelembapan. Kamu juga bisa memakai sampo kering untuk menyegarkan kulit kepala. Selain itu, hindari mandi air panas selama menunaikan ibadah haji karena dapat merusak rambut.
Mandi air dingin disarankan untuk menutup pori-pori sementara waktu dan meratakan folikel rambut kamu. Hal tersebut juga akan mengurangi kerontokan rambut kamu.
6. Pilih hijab yang tepat untuk rambut kamu
Ada banyak sekali model hijab dengan berbagai bentuk dan bahan. Memilih hijab yang tepat bisa menjadi salah satu cara merawat rambut. Pilihlah hijab yang tidak membuat kamu merasa gerah. Hijab yang menyerap panas atau hijab dengan serat yang terlalu rapat akan membuat kamu mudah berkeringat dan rambut mudah lepek.
Bahan hijab dari serat alami seperti katun umumnya akan lebih sejuk digunakan dibandingkan dengan bahan dari serat sintetis. Pilih juga model hijab yang lembut dan ramah di kulit agar tidak terjadi gesekan antara rambut dan hijab yang bisa menyebabkan kerusakan pada rambut.
Nah, Cakap People! Perawatan rambut sederhana di atas dapat menjauhkan kamu dari masalah rambut selama ibadah haji. Dengan rambut yang sehat, kamu akan lebih fokus beribadah. Jika kamu memiliki masalah rambut yang berlarut-larut, segera konsultasikan ke dokter.
