CakapCakap – Perancis adalah salah satu negara di Eropa yang sebenarnya sudah melewati masa krisis akibat pandemi. Perancis termasuk negara yang terserang pandemi sejak awal virus ini keluar dari China, episentrum penyebarannya. Dengan diberlakukannya banyak peraturan dan pembatasan, pemerintah Perancis sudah membuka kembali negara ini dan sudah mulai kembali memberlakukan kehidupan yang semakin normal. Harapan bagi semua warga Perancis, virus atau pandemi ini tidak lagi mewabah di negara yang terkenal dengan Kota Parisnya ini.
Ketika Perancis sudah kembali menjalani kehidupan yang tergolong pulih, sekolah sudah kembali dibuka dan mengizinkan untuk para siswa masuk kembali ke kelas. Tetapi sayangnya, ketika sekolah baru saja dibuka, muncul kasus covid-19 baru di Perancis. Munculnya kasus baru ini membuat tujuh sekolah di Perancis kembali ditutup, para siswa diminta untuk kembali menjalani proses pembelajaran dari rumah.
Diketahui bahwa ada sekitar 40 ribu sekolah di Perancis yang baru saja dibuka, dan anak-anak sangat senang karena bisa kembali bersekolah di ruang kelas, selayaknya sekolah dengan normal. Pastinya dengan kembalinya anak-anak ke sekolah, maka masa karantina wilayah di Perancis juga sudah berakhir.
Jean-Michel Blanquer, Menteri Pendidikan Perancis melaporkan bahwa ada 70 kasus baru yang muncul dan berkaitan dengan pembukaan sekolah-sekolah di Perancis. Tanpa menunggu waktu yang membahayakan lagi, Perancis kembali menutup 7 sekolah yang ada di kawasan Perancis utara. Mereka para kasus yang baru disebut bahwa telah tertular virus ini sebelum sekolah dibuka, setelah menghitung masa inkubasi secara ilmiah.
Tentunya jika dibiarkan, kemungkinan ada juga siswa lain yang membawa virus terinkubasi juga dalam tubuhnya. Sehingga, sangatlah bijak jika sekolah-sekolah tersebut kembali ditutup agar tidak ada persebaran yang semakin luas. Sejak diturunkannya berita ini, Perancis mencatatkan bahwa ada sekitar 140.000 kasus yang terjangkit sejak pandemi ini masuk ke Perancis. Jika pembatasan kembali dibuka, tidak menutup kemungkinan bahwa akan jumlah kasus akan menjadi semakin banyak.