Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Seiring dengan mewajibkan penggunaan masker saat melakukan perjalanan dengan pesawat, maskapai penerbangan juga melakukan tindakan pencegahan lain yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meyakinkan wisatawan bahwa mereka bisa terbang lagi dengan aman di tengah pandemi ini.
Pertanyaannya adalah apakah langkah-langkah berikut ini, yang tampak drastis di satu sisi dan aneh di sisi lain, bakal menjadi norma baru untuk perjalanan udara?
Memblokir kursi tengah
Kursi tengah dalam deretan tiga selalu menjadi mimpi buruk bagi orang yang terbang sendirian. Jika kamu pernah mengalaminya, kamu pasti akan ingat dikurung di satu sisi oleh penumpang yang beruntung dengan pemandangan langit dan di sisi lain oleh seseorang yang setidaknya bisa memanfaatkan ruang ekstra di koridor untuk meregangkan kakinya.
Salah satu kemungkinan hasil positif dari krisis COVID-19 adalah kursi tengah ini mungkin akan segera hilang untuk selamanya.
AFP melaporkan seperti dilansir The Jakarta Post, Sabtu, 29 Agustus 2020, maskapai Delta Airlines baru saja mengumumkan akan memperpanjang kebijakannya untuk tidak menjual kursi tengah kepada penumpang tunggal hingga akhir tahun ini. Namun, orang-orang yang bepergian dalam kelompok tetap dapat memesannya.
Menyemprot pesawat dengan disinfektan yang sangat kuat
American Airlines baru saja menerima otorisasi dari Environmental Protection Agency (EPA) untuk menyemprot pesawat di armadanya dengan produk anti-mikroba generasi baru yang secara efektif dapat menghilangkan virus corona di permukaan hingga seminggu.
Kenop pintu khusus pakai siku
Sementara itu, All Nippon Airways (ANA) sedang bereksperimen dengan perangkat baru agar penumpang yang pergi ke kamar mandi dalam penerbangannya menjadi pengalaman yang sepenuhnya hands-free.
Inovasi baru saat ini sedang diuji di bandara Haneda Tokyo, di mana para pelancong ditanya apa pendapat mereka tentang fasilitas tersebut. Jika umpan baliknya positif, itu bisa segera dipasang di semua pesawat ANA.
Tujuan keseluruhannya adalah untuk membuat pintu toilet yang bisa dibuka-tutup oleh penumpang dengan menggunakan siku mereka. Prototipe yang dipamerkan di bandara adalah pintu toilet bisa bergeser dari kiri ke kanan alih-alih dilipat membuka dan menutup pada engsel, seperti yang biasanya dilakukan oleh pintu-pintu kamar mandi pesawat ini.
Begitu masuk ke kamar kecil, penumpang tidak perlu menyentuh apapun karena semua pesawat ANA sudah dilengkapi dengan keran otomatis.
