CakapCakap – Cakap People! Perdana Menteri India Narendra Modi telah memperpanjang lockdown nasional negara itu hingga 3 Mei 2020 dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) lebih luas. Namun, dikatakannya bahwa beberapa negara bagian yang terhindar dari wabah bakal diizinkan untuk melanjutkan “aktivitas pentingnya.”
Berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Selasa, 14 April 2020, Modi mengatakan sangat penting mencegah dampak virus corona di bagian negara yang tak terpengaruh.
“Permintaan saya kepada semua warga negara saya adalah bahwa coronavirus akan dicegah untuk menyebar ke seluruh wilayah baru berapapun biayanya,” kata Modi, yang mengenakan syal yang menutupi mulut dan hidungnya yang ia lepaskan sebelum berbicara.
Lockdown nasional yang diberlakukan selama 21 hari bagi 1,3 miliar warga India mulai berlaku pada akhir hari 24 Maret dan dijadwalkan berakhir pada Selasa, 14 April 2020.
Sejak lockdown diberlakukan, hanya layanan penting yang bisa beroperasi, seperti air, listrik, layanan kesehatan, layanan kebakaran, toko kelontong dan layanan kota.
Semua toko reguler, perusahaan komersial, pabrik, bengkel, kantor, pasar dan tempat ibadah telah ditutup serta bus dan metro antar negara telah ditangguhkan. Kegiatan konstruksi juga dihentikan selama periode ini.
“Sampai 3 Mei, kita semua harus tetap lockdown. Selama waktu ini, kita harus menerapkan disiplin yang sama seperti yang telah kita lakukan,” kata Modi, seperti dilansir dari CNN, Selasa, 14 April 2020.
Mengikuti arahan Modi, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India mentweet bahwa semua penerbangan terjadwal domestik dan internasional akan tetap ditangguhkan hingga akhir hari pada 3 Mei 2020. Demikian pula, Kementerian Perkeretaapian India mentweet bahwa semua layanan kereta penumpang juga akan tetap ditangguhkan hingga 3 Mei 2020.
Sebelum pidatonya, beberapa negara bagian India telah memerintahkan penguncian yang diperpanjang hingga 30 April, dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus.
India saat ini telah melaporkan memiliki 10.541 kasus positif COVID-19 dengan 358 orang meninggal dunia hingga Selasa, 14 April 2020, pukul 18.19 WIB, menurut data Worldometers.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Berjalan, Berlari, dan Bersepeda Bisa Tingkatkan Risiko Tertular Virus COVID-19 - CakapCakap