CakapCakap – Cakap People! Makanan rumah sakit sering dikatakan kurang enak ya. Mungkin ada sebagian orang yang pernah merasakan makanan rumah sakit saat di rawat; mulai dari bubur dan makanan lainnya yang biasanya rasanya hambar.
Tapi, ternyata ada loh satu negara di dunia ini yang makanan rumah sakitnya yang dikatakan enak dan tak sehambar makanan rumah sakit lainnya. Ya. Datanglah ke salah satu rumah sakit bersalin di Jepang!
Pengalaman mendapatkan makanan yang membahagiakan itu dibagikan oleh Lauren Goeku, saat baru melahirkan di rumah sakit di Jepang. Ia mengunggah 12 foto makanan yang disantapnya selama bersalin di sebuah rumah sakit tersebut.
Foto-foto makanan itu diunggah di situs imgur oleh Lauren yang menggunakan username Hahahah1111111.
https://m.imgur.com/gallery/hq8rV
Melalui foto-foto itu, Lauren mengungkapkan betapa sedap dan lezatnya makanan di rumah sakit bersalin tempatnya dirawat. Selama dalam perawatan di rumah bersalin itu, Lauren disuguhi sajian makanan yang sangat membangkitkan selera makan dan sedap dipandang mata. Sekedar diketahui, semua biaya persalinannya di rumah sakit itu ditanggung oleh asuransi nasional Jepang.
“Cobalah lihat menunya, ada Salmon yang dibubuhi saus jamur. Salad rumput laut. Terong. Daging sapi. Salad hijiki. Pasta jamur. Salad wortel daikon. Ikan goreng dengan saus tarter. Kismis dan keju cammembert. Tiramisu. Semuanya ditata dengan sangat menarik. Ya ampun. Ini rumah sakit bersalin apa restoran ya?”
Tentang makanan yang didapatkannya selama dirawat, Lauren mengatakan, semua kalori yang disajikan tiap hari diumumkan. Jadi, pasien tahu sebanyak apa kalori yang mereka makan
“Dari tiga kali makan, pasien mendapatkan 2000 sampai 2500 kalori. Itu belum ditambah cemilan di sore hari separti cream puff atau kue dan teh.”
Lauren juga mem-posting foto-foto makanan rumah sakit bersalin tersebut di Reddit.
Nah, Cakap People! Mungkin kamu bisa mempersiapkan diri untuk merencanakan hamil dan melahirkan di rumah sakit bersalin di Jepang? Ah, pasti ini akan semakin membuatmu bahagia, bukan?