CakapCakap – Cakap People! Bawang bombai adalah salah satu bumbu dapur yang digunakan di banyak hidangan. Hanya saja, saat mengiris bawang bombai menjadi bentuk dadu atau memanjang, mata kita biasanya bisa tiba-tiba bisa membengkak dan terasa terbakar.
Saat bawang bombai dipotong, enzim yang disebut alliinases dilepaskan dari sel yang rusak. Secara bersamaan, sebuah gas dilepaskan yang bergerak melalui udara dan mengiritasi selaput mata.
“Begitu gas itu menyentuh permukaan mata, tubuh akan bereaksi dengan menciptakan air mata untuk mengeluarkan gas dari mata,” jelas chef Julie Andrews, dilansir laman Express, Selasa, 17 Januari 2023.
Tentunya, tidak semua bawang bombai sama kuatnya dalam memancing air mata. Bawang manis (sweet onion) atau daun bawang mengandung lebih sedikit belerang daripada bawang putih atau bawang merah tradisional, sehingga reaksi yang ditimbulkan kecil.
Untuk dapat mengurangi reaksi air mata, berikut ini beberapa cara memotong bawang yang telah dicoba dan diuji.
1. Potong bawang bombai di bawah cooker hood
Aliran udara dapat membuat perbedaan besar. Chef Julie mengatakan memotong bawang bombai di area yang berventilasi baik, seperti di bawah cooker hood, berarti akan membuat lebih sedikit gas yang bersentuhan dengan mata kamu.
Pastikan udaranya bertiup ke bawah dan tidak menyedot udara ke atas. Kamu juga bisa mencoba membuka jendela dan membiarkan angin sepoi-sepoi masuk untuk menyebarkan gas di udara.
2. Gunakan pisau yang tajam
Menggunakan pisau tajam menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada daging bawang bombai sehingga mengurangi jumlah gas yang dilepaskan. Pisau tumpul, di sisi lain, dapat mempersulit pengirisan bawang bombai menjadi bentuk dadu serta meningkatkan waktu yang kamu habiskan di sekitar gas pemicu air mata.
3. Dinginkan bawang sebelum dipotong
Jika kamu biasa menyimpan bawang bombai di lemari, pertimbangkan untuk memasukkan satu atau dua butir bawang yang akan ditambahkan ke hidangan ke dalam lemari es beberapa jam sebelumnya. Reaksi kimia akan melambat di bawah suhu yang lebih dingin sehingga bawang bombai yang dingin akan melepaskan lebih sedikit belerang saat dicincang.
Kamu bisa membekukan bawang bombai selama 10 hingga 15 menit jika waktu terbatas. Simpan dalam mangkuk berisi air yang sangat dingin saat kamu mengirisnya. Ini juga dapat menghentikan pelepasan gas ke udara.
4. Biarkan akarnya
Saat memotong bawang bombai, pastikan untuk membiarkan akarnya. Ujung akar bawang bombai yang kasar diduga adalah tempat terkonsentrasinya sebagian besar enzim dan molekul. Jadi jika kamu membiarkan akar tetap utuh saat memotong bawang bombai, mungkin akan ada lebih sedikit air mata yang keluar.
5. Gunakan pelindung mata
Agar air mata tak berlinang saat mengiris bawang bombai, kacamata biasa atau kacamata hitam standar dapat membantu. Akan tetapi, pelindung mata yang membuat sisi sekitar mata tertutup sempurna akan menjadi yang paling efektif.
Sebetulnya, ada kacamata khusus mengiris bawang yang tersedia di pasaran. Namun, kacamata renang atau kacamata keselamatan juga bisa berfungsi sama baiknya.
6. Gunakan peralatan dapur alternatif
Pertimbangkan untuk menggunakan peralatan dapur alternatif, seperti food processor ketika akan mengiris atau memotong bawang bombai menjadi bentuk dadu. Ini akan mempercepat seluruh proses memotong bawang.
Di samping itu, memakai food processor juga mengurangi kemungkinan menangis karena waktu pemaparan lebih rendah. Soalnya, bawang berada di wadah tertutup, menurut Insider.