in

China Luncurkan 8 Satelit Tambahan

Peluncuran luar angkasa terbaru akan membantu China dalam eksplorasi mineral, konstruksi kota pintar

CakapCakapCakap People! China pada Kamis, 5 Mei 2022, meluncurkan setidaknya delapan satelit baru ke luar angkasa dengan roket 2D.

Menggunakan roket Long March-2D buatan sendiri, satu satelit Jilin-1 Kuanfu 01C dan tujuh Jilin-1 Gaofen 03D diluncurkan ke luar angkasa dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di provinsi Shanxi utara.

Menurut Xinhua News yang dikelola pemerintah, Jilin-1 Kuanfu 01C memiliki cakupan luas dan akan digunakan untuk “menyediakan layanan data penginderaan jauh komersial untuk sektor-sektor seperti sumber daya lahan, eksplorasi mineral, dan konstruksi kota pintar.”

China Luncurkan 8 Satelit Tambahan
Ilustrasi [Foto file – Anadolu Agency]

Itu adalah misi penerbangan ke-419 dari seri roket Long March yang dibangun sendiri oleh para ilmuwan China dan digunakan untuk sebagian besar peluncuran luar angkasa negara itu saat China berkembang untuk menyelesaikan stasiun luar angkasanya sendiri.

Awal pekan ini, Presiden China Xi Jinping mendesak kaum muda untuk mengambil karir kedirgantaraan “untuk berkontribusi lebih banyak pada realisasi kemandirian China yang lebih besar dalam sains dan teknologi kedirgantaraan.”

Mengacu pada ekspansi industri luar angkasa China dari Sistem Satelit Navigasi BeiDou, probe bulan Chang’e, probe Mars Tianwen-1, satelit eksplorasi surya Xihe ke stasiun ruang angkasa Tiangong, Xi mengatakan: “Sejumlah besar anak muda di sektor ini telah mengambil memimpin dan memikul tanggung jawab penting, menunjukkan semangat giat pemuda Tiongkok di era baru.”

“Membuat China lebih kuat di sektor kedirgantaraan membutuhkan upaya berkelanjutan lintas generasi,” tambah Xi.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan Saling Berkirim Surat Perpisahan

Pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan Saling Berkirim Surat Perpisahan

Pasar Berusia 600 Tahun di Afrika Barat Masih Ramai Dengan Aktivitas Bisnis

Pasar Berusia 600 Tahun di Afrika Barat Masih Ramai Dengan Aktivitas Bisnis