in

Cerdas! Gajah Ternyata Dapat Meniru Suara yang Didengar

Gajah juga bisa merasakan emosi layaknya manusia

CakapCakap – Pasti Cakap People tak asing lagi bukan dengan gajah? Salah satu hewan darat terbesar ini memang dikenal cukup cerdas. Bahkan para peneliti serta ilmuwan menemukan fakta jika gajah bisa menirukan suara yang ia dengar.

Tak hanya itu, hewan bertelinga besar tersebut juga diklaim bisa berkomunikasi via jarak jauh layaknya lumba-lumba dan paus. Tentu penemuan-penemuan tersebut menandakan jika gajah termasuk hewan yang benar-benar cerdas.

Berawal dari Temuan Peneliti

Gajah bisa berkomunikasi jarak jauh. Gambar via kompas.com

Dilansir Kompas, peneliti gajah dari Amboseli Trust fot Elephants di Kenya, Joyce H. Poole yang memerhatikan seekor gajah betina menemukan fakta jika tampaknya ia bisa meniru suara frekuensi rendah yang dihasilkan oleh truk.

Padahal jarak gajah dengan truk cukup jauh hingga bermil-mil. Poole pun membandingkan temuannya itu dengan milik rekannya, Angela S. Stoeger-Horwath dari Universitas Wina. Stoeger menyaksikan jika seekor gajah Afrika jantan juga bisa meniru suara dari 2 gajah Asia betina di kebun binatang kendati berbeda ras.

Saat peneliti itu membandingkan temuan mereka, keduanya memutuskan guna menghubungi ahli biologi cetacea (istilah bagi mamalia laut seperti lumba-lumba dan paus) yang populer di Woods Hole Institute di Falmouth, Massachusetts agar paham lebih jauh.

Pengamatan Lebih lanjut

Hewan darat yang dapat merasakan emosi. Gambar via gatra.com

Berbekal hasil temuannya bersama ahli biologi cetacea, Stephanie Watwood membantu keduanya menemukan kesamaan antara interaksi vokal lumba-lumba dan paus dengan hewan gajah.

Lantaran memiliki kemampuan yang tak biasa di antara hewan kebanyakan, Watwood pun meninjau rekaman serta data komunikasi gajah. Ia akhirnya menemukan jika seperti lumba-lumba dan paus, gajah juga mampu ‘mempelajari’ suara lalu menirunya.

Dikutip Sciencing dari laman yang sama, gajah pun bisa berkomunikasi dengan jarak jauh satu sama lain seperti lumba-lumba serta paus. Oleh karena itu, para peneliti sepakat jika gajah merupakan paus di daratan.

Katy Payne selaku ahli zoologi Amerika mengamati gajah yang saling bergemuruh serta bertengkar di Kebun Binatang Washington Park di Portland, Oregon. Ia menemukan jika mereka memakai suara infrasonik guna berkomunikasi jarak jauh.

Ahli zoologi, biologi, serta peneliti lain berpendapat jika gajah memakai suara infrasonik demi mengatur perilaku keluarga dan kawanan. Seperti berbagi informasi perihal sumber daya, mengingatkan adanya bahaya, serta mengumumkan musim kawin.

Tak hanya bisa menirukan suara dan menjalin komunikasi jarak jauh, gajah juga mempunyai kecerdasan serta empati. Ia dikenal membantu gajah lain yang menderita dan merasakan emosi layaknya manusia. Bahkan hewan bertubuh besar itu juga bisa berduka atas kematian Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Laporan Intelijen: China Adalah Ancaman Terbesar Bagi AS

CEO: Uber Bakal Memulai Layanan Pengiriman Ganja Jika Hukum Berubah