Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Mudik merupakan salah satu tradisi yang banyak dilakukan oleh umat Islam menjelang momen lebaran. Berkumpul dengan keluarga di kampung halaman tentu akan sangat menyenangkan. Meski demikian, ada baiknya jika Cakap People selalu memeriksa kondisi mobilmu dulu sebelum digunakan untuk berkendara.
Nah, berikut ini adalah 3 cara cek kerusakan busi mobil sebelum mudik yang perlu kamu ketahui.
1. Deteksi kerusakan busi
Penting bagi kamu untuk mendeteksi kerusakan pada busi. Kamu bisa mendeteksi apakah busi mobil kamu masih layak pakai ataukah harus mengantinya dengan yang baru.
Jika busi memiliki warna kecoklatan, maka masa penggunaan busi telah hampir habis. Sementara bila kondisi busi menunjukkan warna kuning atau kemerahan ini artinya mesin mobil telah melakukan pemasana secara berlebihan. Dalam hal ini kamu harus cek dulu bagian pendinginnya.
2. Tanda kerusakan ketika mesin idle
Masalah kerusakan pada busi juga bisa dideteksi ketika mobil dalam kondisi idle. Pada kondisi yang demikian, maka putaran mesin tidak halus. Kamu bisa merasakannya saat keadaan mobil idle dimana ada getaran-getaran yang menandakan jika busi tengah bermasalah.
Ketika kamu mencoba menarik tuas gas mobil, tarikan tersebut akan terasa berat. Hal ini juga bisa menjadi salah satu petunjuk jika busi mobil kamu tengah bermasalah. Bawa ke bengkel jika tanda-tandanya tidak segera hilang. Pastikan mobil kamu siap berkendara sebelum mudik ya.
3. Tanda-tanda kerusakan ketika mobil bergerak
Tanda-tanda busi mengalami kerusakan yang selanjutnya dapat juga dideteksi saat kamu menjalankan mobil. Jika businya bermasalah maka akselerasi mobil tidak akan terjadi secara maksimal. Akselerasi akan terhambat akibat mobil yang kekurangan tenaga. Hal ini bisa terjadi jika busi tidak sering dirawat. Kunjungi segera bengkel untuk segera mengganti busi dengan yang baru.
Pemeriksaan pada mobil sebaiknya dilakukan sebelum kamu mudik. Jangan sampai selama perjalanan, mobil Cakap People mengalami gangguan hingga menyebabkan acara berkendara menjadi tidak lancar. Selain itu, tidak ada salahnya juga untuk membawa beberapa perlengkapan mobil guna berjaga-jaga jika mobil mogok di tengah jalan.
