in ,

CDC: AS Sudah Berikan 183,5 Juta Dosis Vaksin COVID-19

CDC mengatakan bahwa 117.142.879 orang telah menerima setidaknya satu dosis, sementara 70.692.645 orang telah divaksinasi penuh pada Sabtu.

CakapCakapCakap People! Amerika Serikat telah memberikan 183.467.709 dosis vaksin COVID-19 dan mendistribusikan 237.791.735 dosis pada Sabtu pagi, 10 April 2021, waktu setempat. Demikian kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Reuters melaporkan, angka-angka itu naik dari 178.837.781 dosis yang menurut CDC telah diberikan pada 9 April, dari 233.591.955 dosis yang diberikan.

CDC mengatakan bahwa 117.142.879 orang telah menerima setidaknya satu dosis, sementara 70.692.645 orang telah divaksinasi penuh pada Sabtu.

Foto: Reuters

Penghitungan CDC mencakup vaksin dua dosis Moderna dan Pfizer-BioNTech serta vaksin satu kali pakai Johnson & Johnson mulai pukul 6 pagi EDT pada hari Sabtu.

Sebanyak 7.764.006 dosis vaksin telah diberikan di fasilitas perawatan jangka panjang AS, kata badan itu.

Presiden Biden Bilang Warga Amerika yang Menolak Divaksin COVID-19 Adalah Tidak Patriotik

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa menerima suntikan vaksin COVID-19 mengubah hidupnya dan menyatakan mereka yang tidak mengambil suntikan vaksin adalah orang yang tidak patriotik.

Dia juga menyatakan keterkejutannya bahwa vaksin masih dipolitisasi di seluruh AS dan dia percaya begitu vaksin itu cukup untuk semua orang, ‘segalanya akan mulai tenang’.

Membahas vaksin dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Biden berkata: “[…], begitu kami menjamin kami memiliki cukup vaksin untuk semua orang, segalanya akan mulai tenang. Yah, mereka sudah sangat tenang.”

Presiden Joe Biden berpidato dalam pelantikannya di Gedung Capitol, Washington DC, Rabu, 20 Januari 2021. [AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY]

Membidik mereka yang menolak mendapatkan vaksin, presiden melanjutkan, seperti dikutip Unilad.co.uk:

“Saya tidak begitu mengerti – Anda tahu – saya hanya tidak mengerti hal macho semacam ini tentang, ‘Saya tidak mau divaksin. Saya memiliki hak sebagai warga Amerika, kebebasan saya untuk tidak melakukannya. “Nah, mengapa Anda tidak menjadi seorang patriot? Lindungilah orang lain.”

Biden menambahkan bahwa dia sendiri sudah divaksinasi untuk membuktikan kepada warga Amerika bahwa itu aman, dan dengan melakukan itu dia dapat melihat cucunya lagi.

Ketika ditanya bagaimana keadaannya secara pribadi sejak divaksinasi, pria berusia 78 tahun itu menjelaskan: “Saya bisa memeluk cucu saya sekarang. Mereka datang ke rumah. Saya bisa melihat mereka. Saya bisa bersama mereka. Kedua, ini mengubah hidup saya dalam arti bahwa saya dapat menunjukkan kepada orang lain […] bahwa mendapatkan vaksin itu aman. Penting untuk mengambil vaksin.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cerita WNI di Negara Paling Bahagia: Tidak Ada Begal, Penganggur Dapat Cuan Hingga Rp 13 Juta

Studi Israel: Varian COVID-19 Afrika Selatan Bisa ‘Menembus’ Perlindungan Vaksin Pfizer-BioNTech