in ,

Cara Tepat Berkomunikasi dengan Seseorang yang Menderita Gangguan Mental

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar komunikasi dengan penderita gangguan mental lebih efektif.

CakapCakapCakap People, komunikasi menjadi salah satu hal penting untuk setiap makhluk hidup, terutama manusia sebagai makhluk sosial ya. Meskipun demikian, ada beberapa kendala yang bisa dihadapi pada saat melakukan komunikasi.

Misalnya saja dengan seseorang yang mengalami gangguan mental, tentu untuk berkomunikasi juga agak sedikit berbeda dengan orang tanpa gangguan mental.

Ilustrasi komunikasi ayah dan anak. Gambar via Ourbetterworld.org

Banyak yang tidak menyadari bahwa ia sedang mengalami gangguan mental, bahkan orang-orang sekitar yang lebih menyadarinya. Jika di sekitar kamu ada yang sedang mengalami masalah atau gangguan mental, sebaiknya bantu mereka dengan melakukan komunikasi yang terarah dan baik.

Bahkan satu dari tujuh orang di Singapura pernah mengalami gangguan mental. Banyaknya penderita gangguan kesehatan mental yang sering merasa sendirian sehingga bingung untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi.

Berkomunikasi dengan Penderita Gangguan Mental

Ilustrasi ibu dan anak. Gambar via Ourbetterworld.org

Berkomunikasi yang baik dengan penderita gangguan mental bisa menjadi salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk meringankan gejala dan membuat penderita menjadi lebih menghargai hidupnya.

Di bawah ini ada beberapa cara berkomunikasi dengan pendeirta gangguan mental yang bisa kamu lakukan sesuai dengan lingkungannya.

Di Sekolah

Jika ada teman di sekolah yang sedang mengalami gangguan kesehatan mental seperti stres, khawatir yang berlebihan dan yang sejenisnya, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memperhatikan perilakunya.

Sampaikan rasa khawatirmu untuknya sehingga dia mengetahui bahwa kamu memang peduli dan selama ini memperhatikannya. Bilang kepadanya, kamu siap untuk mendengarkan segala ceritanya.

Kamu juga bisa berbicara kepada guru Bimbingan Konseling di sekolah mengenai perubahan yang telah terjadi pada temanmu.

Di Rumah

Perhatikan perilaku dari setiap anggota keluarga, apakah ada tanda-tanda menyakiti diri sendiri atau tidak.

Beritahu pada anggota keluarga yang sedang mengalami masalah kesehatan mental bahwa kamu siap untuk mendengarkan curahan hatinya. Jangan lupa mengajaknya untuk melakukan aktivitas yang disukai seperti memasak, menjahit, ataupun lainnya.

Di Tempat Kerja

Ilustrasi komunikasi di tempat kerja. Gambar via Ourbetterworld.org

Apakah perilaku rekan kerja di kantor sering mengganggu orang lain? Jika iya, bisa jadi ia sedang mengalami gangguan kesehatan mental.

Bicaralah dengan intonasi rendah dan buat dirinya tenang. Kamu bisa memberitahunya bahwa sikapnya akhir-akhir ini agak aneh dan mengganggu rekan kerja yang lainnya. Hindari membuatnya marah atau merasa terganggu.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk berkomunikasi dengan seseorang yang menderita gangguan mental ya Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Partai Republik AS Sebut Virus Corona Berasal dari Lab China yang Bocor, Benarkah?

4 Fakta Menarik Tentang Hend Zaza, Atlet Asal Suriah Paling Muda di Olimpiade Tokyo 2020