CakapCakap – Cakap People! Bagaimana cara memilih alpukat yang benar agar kematangannya pas dan siap dimakan? Buah ini dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bagaimana tidak? Alpukat kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
Jika kamu ingin rutin mengonsumsi alpukat untuk cukupi kebutuhan nutrisi harian, kamu perlu tahu cara memilih alpukat yang matang sempurna. Pasalnya, jika tidak segera dimakan, alpukat matang yang disimpan di suhu ruangan cepat busuk, bahkan kurang dari seminggu.

Lantas, bagaimana cara mengetahui alpukat sudah matang dan siap dimakan?
Cara Memilih Alpukat yang Siap Dimakan
Melansir dari CNN Indonesia, mixologist Bootlegger Kenny Soetomo mengatakan tidak perlu menekan badan buah alpukat untuk mengetahui kematangan. Kamu hanya perlu melihat sisi pangkal buah, bagian yang berpotongan langsung dengan batang. Jika ujungnya berwarna hijau, maka alpukat sudah matang dan siap dimakan. Namun jika coklat, maka bisa jadi sudah terlalu matang. Selain melihat warna, coba tekan bagian ujung alpukat untuk mengetahui apakah sudah empuk, “Tekan-tekan bagian situ dan kalau sudah empuk berarti sudah matang. Lihat dari situ saja cukup.”
Cara Membuat Alpukat Cepat Matang
Lalu, bagaimana jika alpukat belum matang sudah terlanjur dibeli? Cakap People! Terdapat cara untuk membuatnya matang lebih cepat. Banyak orang melakukan cara tradisional ‘memeram’ alpukat dalam beras selama 3-4 hari.
Cara lainnya, alpukat juga bisa disimpan dalam paper bag setelah dibungkus dengan koran. “Kalau kulitnya berubah menjadi coklat itu bukan busuk tapi layu dan empuk”. Kenny juga menyarankan untuk segera menyantap alpukat yang setelah dikupas dan tidak menyimpannya dalam kulkas karena akan cepat rusak. Alih-alih disimpan dalam kulkas, sebaiknya alpukat disimpan dalam suhu ruang dan segera dimakan atau diolah menjadi makanan sehat.