Sebuah konten viral dapat meningkatkan traffic dalam blog ataupun website-mu berkali-kali lipat dalam waktu sekejap. Bagi orang-orang yang mengetahui rahasia tulisan viral, mereka dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk terus tampil dan mencuri perhatian audiens.
Untungnya, dengan membedah dan mempelajari konten yang telah menjadi viral, kita dapat mempelajari apa saja rahasia tulisan viral. Untuk mengetahui apa saja taktik yang dapat digunakan penulis konten untuk menciptakan artikel sukses, coba simak 3 poin di bawah ini.
1. Ikuti trend
Salah satu jaminan jumlah pengunjung yang besar dalam suatu konten adalah apabila konten tersebut mengikuti tren yang sedang ramai dibicarakan. Sebagai contoh, [artikel berita dari Fox News] (http://www.foxnews.com/travel/2015/06/26/zombie-themed-walking-dead-cruise-setting-sail-in-january.html) mengenai wisata kapal pesiar bertema *zombie* mendapatkan 1,5 juta *shares* dan 400 ribu komentar.
Kunci kesuksesan tulisan tersebut terletak pada waktu terbitnya. Artikel berita tersebut dipublikasi pada Juni 2015. Pada saat itu, serial televisi The Walking Dead tengah ramai dibicarakan. Maraknya tema zombie di tahun itu dapat terlihat dari judul-judul permainan dan film yang terbit, seperti Dying Light, H1Z1, Night of The Living Dead: Darkest Dawn, Maggie, Zombie World, Dead Rising: Watchtower, dan masih banyak lagi.
Kasus ini memberikan pelajaran bagi para penulis konten bahwa salah satu dari rahasia tulisan viral adalah memperhatikan tema dan fenomena yang tengah populer.
2. Pake Quotes Motivasi
Sebagian besar orang memiliki buku, film, ataupun pertunjukan favorit mereka. Artikel “[51 Kalimat Indah dalam Literatur] (https://www.buzzfeed.com/jenniferschaffer/i-am-i-am-i-am?utm_term=.hnX04WNKr#.mtXBeyMrE)” dari BuzzFeed membuktikan bahwa memanfaatkan kutipan-kutipan dari buku ataupun pertunjukan favorit publik dapat menjadikan suatu konten viral.
Dengan lebih dari 9 juta views, artikel tersebut menampilkan 51 kutipan inspiratif yang terkurasi secara sistematis. Dalam kasus ini, BuzzFeed mempraktikkan kekuatan-kekuatan terbaik dalam artikel berbentuk listicle ‒ poin dalam jumlah yang besar, konten yang ringkas, format terorganisir yang memudahkan pembaca, dan gambar menarik untuk menemani konten tulisan.
3. Tawarkan fakta yang tidak lazim
Suatu artikel yang menawarkan fakta mungkin sudah biasa, tapi bagaimana bila fakta yang ditawarkan berbeda dengan kepercayaan mayoritas pembaca? Lihat saja artikel Huffington Post yang berjudul “[The Likely Cause of Addiction Has Been Discovered, and It Is Not What You Think](http://www.huffingtonpost.com/johann-hari/the-real-cause-of-addicti_b_6506936.html)”.
Artikel tersebut melawan kepercayaan bahwa penyebab utama kecanduan adalah narkoba dengan berbagai fakta dan hasil penelitian nyata. Berbeda dengan contoh dari BuzzFeed, artikel Huffington Post ini dapat sukses karena menawarkan tulisan yang panjang dan mendalam.
Dalam kasus ini dapat diambil pelajaran bahwa fakta yang ditawarkan juga perlu dijelaskan melalui argumentasi jelas. Pada akhir tulisan, pembaca harus sudah mengerti tanpa ada lagi pertanyaan di benak mereka.
Ada berbagai hal yang dapat disimpulkan setelah melihat contoh-contoh tulisan viral. Selain poin-poin di atas, ada juga beberapa media yang menyatakan bahwa konten viral biasanya di-publish di awal minggu, memiliki judul yang memacu emosi, ataupun memiliki isi yang cukup panjang. Namun,pada nyatanya tidak ada rumus pasti untuk menciptakan konten viral.
Cara paling pasti untuk mendapatkan konten viral adalah dengan mempelajari preferensi dari pembaca *website* ataupun blogmu. Cari tahu, apa pengunjung blogmu lebih senang dengan post yang mendalam dan panjang ataupun yang singkat dan to the point? Apa kamu mendapatkan lebih banyak traffic bila membahas topik kontroversial atau topik konservatif?
Melakukan analisa konten-kontenmu adalah cara paling pasti untuk mendapatkan perhatian pembacamu dan berkemungkinan menjadikan kontenmu viral.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!