Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Sebagian orang mengalami telinga berdenging saat naik pesawat terbang. Pakar perjalanan Katie Ogden yang juga merupakan ahli terdaftar dari ReSound menjelaskan bagaimana dan mengapa perjalanan udara dapat berdampak pada pengidap tinnitus.
Pengidap tinnitus dapat mendengar suara berdenging yang tidak dapat didengar orang lain. Ogden mengatakan, kondisi tersebut mengimbas sekitar 7,1 juta orang di Inggris. Saat melakukan perjalanan udara, mereka bisa merasa sakit atau mengalami ketidaknyamanan.
Sebagian orang awam lazimnya mengalami reaksi “meletup” saat naik pesawat. Itu merupakan akibat dari pelepasan tekanan dari bagian tengah telinga. Bagi penderita tinnitus, kondisinya lebih parah yakni suara denging yang lebih nyaring, bahkan rasa sakit.
Apabila itu terjadi, Ogden menyarankan untuk tidak panik, karena tinnitus kerap dikaitkan dengan stres. Bagi pengidap tinnitus yang juga merasa stres atau cemas, kemungkinan besar suara denging justru lebih keras selama penerbangan.
“Cobalah melakukan latihan pernapasan dan relaksasi, baik dalam persiapan untuk terbang maupun selama penerbangan. Ini akan membantu Anda tetap tenang dan menurunkan tingkat stres,” ungkap Ogden, dikutip dari laman The Sun, Minggu, 19 Juni 2022.
Dalam kasus yang lebih parah, bicarakan dengan dokter umum tentang opsi lain yang tersedia. Bagi siapa pun yang khawatir tentang penerbangan dan efeknya pada tinnitus, Ogden menyarankan untuk duduk di kursi tertentu di pesawat, menggunakan penutup telinga, dan mendengarkan musik untuk meredakan gejala.
Untuk menghilangkan efek tekanan pada telinga, penumpang pesawat bisa mencoba beberapa hal tersebut. Jika penumpang enggan mendengar kebisingan mesin pesawat, misalnya, pilih kursi di depan sayap pesawat yang cenderung paling tenang.
Memakai penutup telinga yang lembut juga dapat membantu. Siapkan sesuatu yang bisa membantu mengalihkan perhatian dari kebisingan mesin seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau menyimak tayangan di gawai yang aman dinyalakan di pesawat.
“Tetapi perhatikan level volume, jaga semua level volume headphone pada level yang aman dan wajar. Bagi mereka yang merasa tekanan itu menjadi masalah, mengulum permen atau mengunyah permen karet bisa membantu,” tutur Ogden.
