CakapCakap – Cakap People! Omelet sudah ada dalam beberapa variasi sejak zaman dulu, tetapi kata French untuk “omelet” baru mulai digunakan pada abad ke-16. Sejak itu, hidangan telur kocok yang lezat itu menjadi ikon masakan Prancis.
Meski terlihat sederhana, menyiapkan telur dadar Prancis yang tepat melibatkan teknik dan presentasi berbeda dibandingkan dengan gaya klasik Amerika. Jika kamu benar-benar ingin menerapkan resep klasik ini, maka penting memperhatikan langkah-langkah tepat dan praktik terbaik untuk menghindari kesalahan.
“Apa yang membuat telur dadar ala Prancis yang sebenarnya berbeda dari telur dadar Amerika adalah itu dibuat hanya dengan telur dan mentega sehingga teksturnya lembut,” kata pakar kuliner dan salah satu pemilik La Boulangerie Boul’Mich di Florida Selatan, AS, Benigno Armas, dilansir HuffPost, Rabu, 29 Juni 2022.
Telur dadar ala Prancis memiliki warna kuning muda sempurna tanpa bintik-bintik kecokelatan. Kalau gaya Amerika dilipat menjadi dua, omelet Prancis digulung menjadi oval atau silinder.
Banyak orang meyakini bahwa penyajian omelet yang ideal menyerupai bola sepak. Namun, kamu harus memasak telur dengan benar.
“Tips pertama untuk mendapatkan telur dadar ala Prancis yang sempurna adalah selalu menggunakan telur segar,” ujar Armas.
Sangat ideal membuat omelet dengan dua telur dan kocokan tangan, di mana kamu harus mengocoknya selama 30 detik. Setelah itu, bumbui dengan garam dan merica. Selanjutnya, gunakan wajan antilengket.
“Sangat penting wajan memiliki suhu yang benar. Panaskan di atas api sedang dan tambahkan mentega, dan saat mentega meleleh, telur siap dimasak,” kata direktur urusan kuliner di Institut Pendidikan Kuliner, Herve Malivert.
Malivert merekomendasikan menambahkan telur ke dalam wajan dengan cepat dan sekaligus. Pindahkan panci dan aduk dengan spatula secara bersamaan untuk membuat emulsi.
Saat telur sudah lembut, ketuk wajan untuk meratakan telur dan pastikan tidak ada gumpalan. Jika kamu ingin menambahkan isian seperti bumbu dan/atau keju, pastikan telur dadar sudah matang.
Malivert meyakini, omelette yang terbaik dihasilkan setelah menunggu sampai telur 85 persen matang. Selanjutnya, saatnya tiba untuk menggulungnya.
“Gulung salah satu sisi telur ke tengah untuk membuat sepertiga lipatan pertama, lalu gulingkan sisi lainnya ke tengah sehingga menjadi sepertiganya. Balikkan wajan sehingga disajikan dengan sisi lipatan menghadap ke bawah,” ujar Malivert.
Meskipun instruksinya tampak cukup sederhana, ada banyak hal yang mengacaukan telur dadar Prancis. Salah satu kesalahannya adalah warna telur terlalu gelap, di mana hal itu disebabkan oleh wajan yang terlalu panas.
“Panci yang terlalu panas juga akan membuat telur terlalu matang, telur dadar Prancis yang sempurna seharusnya tidak memiliki warna dan teksturnya lembut,” kata Malivert.
Armas juga menyarankan agar tidak memasak dengan api yang terlalu besar. Membalik sisi lain telur adalah kesalahan lain.
Gagal melumasi wajan dengan banyak mentega dapat membuat telur dadar lengket dan tidak menyatu. Jangan mencoba membuat telur dadar Prancis dengan terlalu banyak telur.
Menggunakan banyak telur adalah kesalahan umum lain. Sebab, itu membuat waktu memasak menjadi lama hingga mengubah rasa dan tekstur omelet.
“Menggunakan terlalu banyak telur juga tidak akan membuat Anda membuat lingkaran tipis saat Anda menyebarkan telur di atas wajan,” ujar Armas.
Jika kamu melakukan salah satu kesalahan itu, jangan berkecil hati. Menyempurnakan telur dadar Prancis alias French omelet ini membutuhkan latihan.