Kampoeng Bambu Toddopulia, Maros, Sulawesi Selatan [Foto: Facebook - Kampoeng Bambu Toddopulia]
in

Cantiknya Kampoeng Bambu Toddopulia Destinasi Wisata Baru di Maros

Indonesia merupakan salah satu negara yang tak pernah habis akan destinasi wisata. Selalu bermunculan destinasi wisata yang baru. Tentu hal ini akan membuat kita lebih cinta dengan negara sendiri. Salah satu destinasi baru berada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Millenials ketika memasuki kawasan tersebut akan dibuat berdecak kagum lho!

Namanya adalah Kampoeng Bambu Toddopulia, yang terletak di Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Spot wisata ini dibuat dengan latar belakang untuk meningkatkan perekonomian dari para warga desa sekitar. Di sisi lain semangat para pemuda pun kian diasah guna meningkatkan potensi wisata di desa tersebut.  Salah satu yang menjadi pesona utama di desa tersebut ialah hutan bambu serta pemandangan areal persawahan yang membentang luas.

Salah satu spot foto di Desa Wisata Kampoeng Bamboe Toddopulia [Foto: Deskgram – AyoKeMaros]

Menurut Wahyudi Junus, penggagas dari wisata desa tersebut, menuturkan gagasan terkait wisata kampung bambu tersebut telah diusulkan oleh mahasiswa KKN Unhas pada tahun 2017. Hanya saja kala itu belum terealisasi. Hingga akhirnya aspirasi tersebut sudah tersalurkan dengan baik.

Dengan lahirnya wisata baru di desa tersebut maka perekonomian warga sekitar juga diharapkan akan ikut terangkat. Selain itu, budidaya tumbuhan bambu juga dapat meningkatkan produksi oksigen segar. Budidaya tanaman di tanah-tanah yang lapang memang cukup diperlukan untuk menjaga ekosistem dari bumi ini.

Kebun bambu tak hanya menjadikan udara lebih sejuk, melainkan juga menciptakan suasana dan pemandangan yang elok. Beragam olahan dari bambu pun bisa dimanfaatkan menjadi ornamen yang cantik dan pastinya ramah lingkungan. Hal ini cukup baik karena dapat berperan untuk memelihara keseimbangan ekosistem. Tidak heran jika banyak yang datang untuk mengabadikan moment di Kampoeng Bambu ini.

Kini sudah waktunya para desa-desa hidup mandiri dengan memiliki sumber kehidupan sendiri dan lebih layak dengan memanfaatkan semua potensi juga sumberdaya yang ada. Siapa sangka dengan pemanfaatan potensi lingkungan yang asri bisa berpeluang menjadi objek wisata, sangat kreatif!

Didukung dengan kearifan lokal dan budaya yang masih terjaga dengan baik, setiap desa dianjurkan untuk selalu melangkah maju. Sebab tradisi dan budaya itulah yang akan menjadikan desa semakin kaya akan potensi untuk kedepannya.

Jika belum punya rencana untuk akhir pekan, Millenials yang berada di Makassar atau Sulawesi Selatan bisa mencoba destinasi wisata yang baru ini.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mau Berat Badan Cepat Turun Ladies? Perhatikan 4 Faktor Penting Ini

Merasa Waktu Cepat Berlalu? Ini Penjelasannya