Menikmati pemandangan indah di benua Kanguru, Australia, sepertinya kurang lengkap bila tanpa melihat bangunan ikonik di negara tersebut. Sydney Opera House menjadi ikon andalan Australia yang berada di negara bagian New South Wales itu. Bukan hanya desainnya yang unik, Sydney Opera House ternyata juga menyimpan banyak fakta menarik seputar gedung yang berdiri indah tersebut lho!
Ada cerita unik di balik pembangunan gedung. Mulai dari desain, hingga acara yang diselenggarakan di dalam gedung megah tersebut. nah, buat kamu yang penasaran tentang fakta unik Sydney Opera House, langsung simak ulasan singkatnya berikut ini ya!
1. Atap Tertinggi
Atap Opera House dibuat dengan desain menyerupai kerang. Atap yang tertinggi di gedung ini mencapai 67 meter di atas batas laut serta memiliki luas 120 meter. Atap yang indah ini ternyata juga dibuat oleh perusahaan Swedia dari bahan keramik.
2. Indah di Luar
Tidak bisa dipungkiri keindahan desain bangunan Opera House ini. Desainnya yang sangat indah tampak di luar ternyata juga dibuat dengan pengerjaan yang rumit lho! Setiap bagian gedungnya memiliki berat sekitar 15 ton, yang kemudian ditopang oleh kabel besi sepanjang 350 kilometer. Selain itu. Opera House juga menggunakan sekitar 6225 kaca yang dibuat di Prancis serta kabel listrik hingga 645 meter.
3. 1000 Ruangan
Di dalam gedung Opera House ternyata terdiri dari 1000 ruangan. Di antara ruangan tersebut, ruangan yang memiliki kapasitas terbesar adalah Concert Hall. Ruangan ini menampung sekitar 2679 tempat duduk. Sementara untuk ruangan paling kecil adalah Utzon Room yang berkapasitas sekitar 210 orang.
4. Situs UNESCO
Pada tahun 2007 silam, gedung Opera House Sydney tercatat sebagai salah satu situs UNESCO World Heritage. Pengukuhan tersebut karena bentuk dan letak bangunan yang dianggap bersejarah.
5. Acara Tiap Tahun
Setiap tahunnya dalam gedung Opera House akan diselenggarakan sekitar 3000 acara. Khusus untuk tur Opera House setiap tahunnya juga berkapasitas 200.000 pengunjung.
6. Desain Gedung
Ternyata desain gedung yang indah sekaligus rumit ini didapatkan dari kontes desain lho! Jorn Utzon, sang arsitek bahkan menimbulkan perdebatan di kalangan juri ketika itu. Meski tiga juri lain menolak karyanya, juri keempat berhasil mengatakan desain Utzon sangat luar biasa. Jorn Utzon keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan 232 kontestan lain.
7. Hadiah
Dalam lomba desain yang diikuti oleh Jorn Utzon tersebut, sebagai pemenang Utzon berhasil membawa pulang sejumlah uang tunai. Lomba desain di tahun 1956 silam ini berhadiah 5000 Pounsterling atau sekitar Rp 85 juta.
8. Pengerjaan Gedung
Proses pengerjaan gedung Opera House dimulai pada tahun 1959 dan kemudian dirilis pada tahun 1973. Sekitar 10.000 pekerja dialokasikan untuk membangun gedung ini. Sungguh mengagumkan bukan, Guys!
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!