CakapCakap – Cakap People! Kacang-kacangan merupakan pilihan camilan yang sangat baik untuk kesehatan. Sebab kacang-kacangan mengandung banyak protein nabati, vitamin, mineral, dan serat, dan menawarkan banyak nutrisi.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan protein yang diperlukan untuk membangun otot, tulang dan kulit.
Ahli diet profesional, Destini Mood menyebutkan kacang-kacangan yang tinggi protein membantu menjaga berat badan karena meningkatkan perasaan kenyang. Serta meningkatkan kontrol gula darah yang berpotensi mengurangi risiko resistensi insulin.
Berikut adalah beberapa jenis kacang yang bagus untuk camilan karena mengandung protein tinggi dilansir Eat This Not That.
1. Kacang tanah
Kacang tanah adalah pilihan yang tepat saat memilih kacang berprotein tinggi untuk camilan. Kacang tanah mengandung sedikit lebih banyak protein daripada telur, yakni 7 gram per ons.
Selain itu kacang tanah merupakan sumber vitamin E, niacin float, mangan dan protein yang membantu kelancaran fungsi tubuh.
“Kacang tanah mengandung jumlah protein tertinggi dibandingkan kacang lainnya. Kacang tanah juga merupakan sumber magnesium yang baik, yang membantu mengatur kadar gula darah,” kata Moody.
2. Kacang almond
Kacang almond mengandung 6 gram protein dan 164 kalori per ons. Menurut sebuah studi tahun 2020 dalam Nutrients, kacang almond merupakan sumber protein nabati, lemak sehat, serat, vitamin E, dan mineral penting seperti magnesium yang sangat baik.
“Kacang almond kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan penting yang dikenal dapat membantu membersihkan radikal bebas dan senyawa inflamasi dari tubuh,” jelas Moody.
Kacang almond juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Selain itu, kacang almond lebih rendah lemak daripada banyak kacang lainnya, yang membuatnya lebih cocok untuk diet penurunan berat badan.
3. Pistachio
Satu ons pistachio mengandung sekitar 6 gram protein dan 159 kalori. Pistachio juga merupakan sumber serat, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang kaya seperti flavonoid dan antosianin yang membuatnya sangat anti-inflamasi.
“Hal yang luar biasa tentang pistachio adalah pistachio mengandung kesembilan asam amino esensial atau asam amino yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan,” kata Moody.
4. Kacang mede
Selain lezat, kacang mede mengandung sekitar 5 gram protein dan 157 kalori per ons. Teksturnya yang lembut dan rasa manis yang lembut menjadikannya pelengkap yang lezat untuk hidangan manis dan gurih.
Selain itu, kacang mede sangat serbaguna dan dapat ditaburkan di atas salad, dicampur ke dalam saus krim, atau dimakan sebagai camilan dalam jumlah banyak.
“Magnesium, yang banyak terdapat dalam kacang mede, dapat membantu mendukung kesehatan tulang dan kardiovaskular. Kacang mede juga dikenal sebagai sepupu kacang tanah yang rasanya lebih kaya, dan penelitian menunjukkan bahwa kacang mete panggang mungkin mengandung lebih banyak antioksidan,” kata Moody.
5. Kacang kenari
Kacang berbentuk otak ini mengandung banyak asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. Satu ons kacang kenari menyediakan 4 gram protein dan 180 kalori.
Kacang dengan rasa gurih dan creamy ini terbukti bisa menekan nafsu makan dan membuat cepat kenyang. Kenari juga memiliki asam lemak omega-3 yang membantu mencegah peradangan kronis.
“Kacang kenari memiliki kandungan lemak tertinggi dibandingkan kacang lainnya. Penting untuk dicatat bahwa lemak pada kacang kenari ini adalah jenis lemak khusus yang disebut omega-3 yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan otak,” papar Moody.
6. Hazelnut
Cakap People! Kacang hazel atau hazelnut mengandung sekitar 4 gram protein dan 178 kalori per ons. Meskipun terkenal karena menambah kerenyahan pada makanan manis seperti selai cokelat, kacang hazel juga bergizi. Satu penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi dalam kacang hazel dapat melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif.
“Hazelnut mungkin lebih dikenal sebagai penyedap kopi atau cokelat, tetapi hazelnut juga memiliki kandungan protein yang baik. Kandungan lemaknya lebih tinggi daripada kebanyakan kacang lainnya, tetapi hazelnut juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah yang baik yang terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung,” kata Moody.