CakapCakap – Sebagian besar masyarakat pasti memiliki ponsel pintar atau smartphone. Sebagai salah satu pemilik ponsel pintar, Cakap People pasti pernah mengalami satu periode di mana yang Kamu miliki memiliki penurunan performa atau istilah gaulnya ‘lemot’.
Penyebab utama dari ke-lemot-an ini tak lain tak bukan adalah banyaknya cache yang menumpuk di memori penyimpanan smartphone. Setiap ponsel pintar pasti memiliki cache, mengingat di dalamnya terdapat sebuah sistem penyimpanan data yang memudahkan kinerja prosesor sebagai otak dari smartphone itu sendiri. Salah satu data yang disimpan dalam memori smartphone adalah cache.
Cache sendiri muncul dari setiap aplikasi yang ada di smartphone Android ketika sudah mengalami update, begitulah saya menggambarkan cache secara singkat. Nah, lalu apa sebenarnya cache itu? Apakah cache harus dihapus? Kali ini, yuk, kita bahas bersama!
Pengertian Cache
Bagi Kamu yang belum begitu familiar dengan cache, secara singkat cache adalah data yang bersifat sementara dan kemudian disimpan pada memori internal gadget Kamu. Cache sebenarnya memiliki fungsi untuk mencatat semua aktifitas yang sudah Kamu lakukan ketika menggunakan sebuah aplikasi di smartphone.
Bahkan, cache juga berfungsi untuk mendukung kerja smartphone agar bekerja lebih cepat dalam menjalankan sebuah aplikasi. Loh, loh, bukannya cache justru bikin lemot? Kok bisa sih dia malah mendukung kinerja gadget Kamu?
Begini, pernah nggak Kamu membaca satu artikel di internet, setelah membaca artikel tersebut Kamu tak perlu repot-repot mencarinya di mesin pencari karena sudah tersimpan di kolom website browser Kamu? Jadi, ketika Kamu menggunakan aplikasi Google, lalu membuka situs yang mengharuskan Kamu untuk menulis alamat web tujuan dalam kolom pencarian, maka situs tersebut akan tersimpan dalam data.
Atau mungkin, Kamu sedang ingin stalking seseorang sosial media di browser, lalu Kamu melakukan login serta menyimpan password dan membuka galeri foto. Ketika melakukan hal tersebut, semua data yang sudah Kamu tulis akan disimpan oleh browser dalam bentuk cache. Jadi, jangan heran kalau Kamu selesai stalking, nama akun yang sedang Kamu cari tahumuncul dalam rekomendasi kolom website di gadget Kamu.
Apakah Cache Harus Dihapus?
Setelah Kamu sedikit tahu mengenai cache, tentunya Kamu sudah bisa menjawab pertanyaan ini. Bila ditanya apakah cache harus dihapus atau tidak, tentu saja jawabannya wajib dihapus karena bisa menyabkan kinerja gadget menurun.Tapi karena cache memiliki fungsi yang bisa membantu akses gadget menjadi lebih cepat, maka cache sebaiknya jangan buru-buru dihapus dari memori hp. Cakap People disarankan melakukan penjadwalan penghapusan cache sebanyak 2 hari sekali, 3 hari sekali, atau ketika hp menjadi lamban dibandingkan biasanya. [YN]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!