CakapCakap – Cakap People! Byju Raveendran, mantan guru sekolah ini masuk dalam jajaran miliarder di India. Melalui aplikasi pendidikan yang valuasinya tumbuh bernilai miliaran dolar, Byju Raveendran jadi salah satu orang kaya baru di Negeri Hindustan.
Raveendran bergabung dalam jajaran orang kaya baru setelah perusahaan yang didirikannya, Think & Learn Pvt., mencetak pendanaan senilai USD 150 juta pada Juli 2019. Kesepakatan ini sekaligus memberi valuasi senilai USD 5,7 miliar pada perusahaan.
Think & Learn adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan pengajaran pendidikan. Perusahaan ini terkenal dengan brand aplikasinya belajarnya bernama Byju’s, yang diambil dari nama sang pendiri.
Sebagai pendiri, Raveendran memegang porsi kepemilikan lebih dari 21 persen dalam perusahaan. Penuntasan kesepakatan tersebut bertepatan dengan pengumuman bahwa aplikasi Byju’s akan bekerja sama dengan Walt Disney Co. dan membawa layanannya ke pantai Amerika pada awal 2020.
Pengusaha berusia 37 tahun ini berambisi mengembangkan pendidikan di India seperti halnya yang dilakukan Mouse House untuk industri hiburan. Ia pun mengambil langkah terbesarnya secara geografis dan kreatif untuk merambah negara-negara lain.
Dalam aplikasi baru milik Raveendran, Disney menggunakan karakter-karakter seperti Simba dari The Lion King dan Anna dari film kartun Frozen untuk mengajarkan matematika dan bahasa Inggris kepada siswa-siswa dari kelas satu hingga tiga.
Karakter-karakter Disney juga ditampilkan dalam aktivitas pengajaran lainnya seperti kuis interaktif, video animasi, dan games.
“Anak-anak di mana pun memiliki koneksi erat dengan Simba atau Moana Disney. Karakter-karakter ini menarik perhatian anak-anak sebelum kita membawa mereka melakukan pembelajaran,” terang Raveendran, yang juga bertindak sebagai CEO perusahaan.
Berkat usahanya dalam pendidikan daring, Raveendran, setidaknya di atas kertas, berhasil menyabet posisi di antara sekian banyaknya orang-orang kaya itu.
Pengajaran pendididikan secara daring memang sedang booming, utamanya di Bangalore, basis perusahaan. Di wilayah ini, penggunaan internet meledak karena kemunculan ponsel pintar dan paket nirkabel yang terjangkau.
Menurut India Brand Equity Foundation, pasar pengajaran daring di India diperkirakan akan tumbuh berlipat ganda menjadi USD 5,7 miliar pada tahun 2020.
Anil Kumar, CEO Redseer Management Consulting Pvt., mengatakan bahwa teknologi pendidikan untuk taman kanak-kanak sampai kelas 12 adalah salah satu segmen yang tumbuh paling cepat di pasar internet India.
“Startup-startup pendidikan India siap untuk memanfaatkan peluang global mengingat mereka telah melayani basis berbahasa Inggris yang besar dan menciptakan konten pendidikan yang unik,” jelasnya, dilansir dari Bloomberg.
Nilai kekayaan Byju’s sendiri telah menanjak. Raihan pendapatannya diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 30 miliar rupee (USD 435 juta) pada tahun yang berakhir Maret 2020, menurut Raveendran.
Laju pertumbuhan itu telah menarik perhatian beberapa investor terbesar di industri ini, mulai dari Naspers Ventures dan Tencent Holdings Ltd. hingga Sequoia Capital dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Inilah Perjalanan Think & Learn Hingga Membuat Sang Mantan Guru Sekolah Byju Raveendran Menjadi Miliarder - CakapCakap