CakapCakap – Cakap People! Penyediaan transportasi massal bagi masyarakat perkotaan menjadi sebuah kebutuhan, yang bertujuan salah satunya adalah diharapkan mampu untuk mengatasi kemacetaan di jalan raya, termasuk di Kota Makassar.
Seperti halnya yang dilakukan oleh pemerintah Kota Makassar, yang menargetkan operasional Bus Rapid Transit (BRT) dengan lajur khusus akan beroperasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada tahun 2022.
“Tahun 2019 telah dilakukan pra studi kelayakan, 2020 studi kelayakan, 2021 persiapan konstruksi, dan Insya Allah tahun 2022 BRT akan beroperasi,” kata Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, melalui siaran persnya di Makassar, Selasa, 8 Oktober 2019, seperti dikutip dari Kantor Berita ANTARA.
Pemkot Makassar melalui Pj Wali Kota telah melakukan penandatangan nota kesepakatan (MoU) sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan proyek percontohan moda transportasi tersebut.
Penandatangan itu dilakukan bersama pihak Sustainable Urban Transport Indonesia Nationally Appropriate Mitigation Action (SUTRI NAMA) dan Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development Project (Indobus) dengan Kementerian Perhubungan di Jakarta.
Dalam penandatangan itu, Kementerian Perhubungan diwakili Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Pemprov Sulsel diwakili Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Sulsel, Rudy Jamaluddin.
Sinergi ini juga bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft Internationale Zusammenarbeit (GIZ) yang mendapatkan mandat dari Pemerintah Republik Federal Jerman, Pemerintah Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara, dan Konfederasi Swiss yang diwakili oleh State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss.
BRT adalah moda transportasi massal berbasis jalan. Lajur khusus BRT adalah sistem moda transportasi massal berbasis jalan yang merupakan elemen vital untuk memastikan bus dapat bergerak dengan cepat dan tidak terhambat oleh kemacetan.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Bus Bahan Bakar Hidrogen dari Toyota Bakal Beroperasi di Olimpiade Tokyo 2020 - CakapCakap