Bupati Mamuju Meluncurkan Pencatatan Akta Kelahiran Online dengan Beberapa Kelebihannya

Berita Makassar, kali ini datang dari kabupaten Mamuju. Pak Bupati H.Habsi Wahid baru-baru ini meluncurkan system pencatatan akta kelahiran secara online yang berlokasi di jalan Soekarnp Hatta, kelurahan Karema, Sulawesi Barat pada hari kamis (15/03/2018). Peluncuran sistem akta kelahiran online merupakan hasil dari kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Mamuju dengan Unicef dan Yayasan Karampuang.

Pemerintah Mamuju menjelaskan hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam cakupan pencatatan akta kelahiran di kabupaten Mamuju.

Berdasarkan data pada tahun 2017 angka cakupan akta kelahiran mencapai 73 % yang merupakan katagori cukup bagus. Pihak pemerintah menargetkan pada tahun 2019 dapat mencapai 85%. “ Kami pihak Pemerintah daerah Mamuju akan terus melakukan upaya demi mendukung tercapainya target, saat ini sudah mencapai 73% itu merupakan pencapaian yang cukup bagus, tetapi seiring perkembangan zaman kondisi saat ini tidak akan berjalan secara maksimal kalau pemerintah hanya menggunakan sistem manual, jadi kami memiliki upaya dengan memberikan pengetahuan kepada pemerintah daerah lain yang sudah memiliki jaringan kami buatkan inovasi sehingga daerah lain pun dapat melakukan pencatatan akta kelahiran secara online. ”

Sebagai langkah awal ada tiga daerah yang akan menjadi sebagai pilot pencatatan akta kelahiran online. Daerah tersebut meliputi, desa Botteng utara, kecamatan Simboro, kelurahan Binanga, kecamatan Mamuju dan desa Bunde, kecamatan Sampaga. Semoga kedepannya sistem akta kelahiran online ini dapat di kembangkan di seluruh daerah Kabupaten Mamuju.

Dari pihak perwakilan Unicef, Astrid Gonzaga menyampaikan bahwa data akta kelahiran merupakan hak dasar yang harus dimiliki anak. Apabila seorang anak tidak memiliki akta kelahiran maka akan banyak masalah yang akan ditimbulkan seperti anak tidak masuk daftar data pembangunan sehingga dampak yang ditimbulkan anak berpotensi terhadap pelanggaran hukum.

Maka pemerintah kabupaten Mamuju harus melakukan beberapa tindakan akselerasi bagi para anak-anak yang belum tercatat akta kelahirannya. Manfaat akta kelahiran salah satunya sang anak akan mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan dari pemerintah.

Pihak Manager Unicef juga meminta pemerintah Mamuju untuk melakukan inovasi dengan memberikan layanan yang efektif, efisien dan gratis pada tingkat masyarakat. Semoga peluncuran sistem online akan membawa banyak manfaat dan mampu bekerja secara maksimal untuk menjangkau anak-anak yang belum memiliki akta kelahiran.